Part 13⚠️

2K 97 5
                                    

Masih dengan kegiatan zina, Tyara menungging kan tubuhnya, entah sudah berapa kali mereka berganti gaya yang jelas Tyara sangat lelah di bolak-balik oleh Jayden yang tampak bernafsu tinggi.

Jika ditanya lelah atau tidak jawabannya ya sangat lelah apalagi Tyara tak tau ini pukul berapa yang jelas sudah terlewat jauh dari jam makan siang.

Jayden memasukkan miliknya di lubang Tyara, Tyara memejamkan matanya dengan meremas bantal.

Meski dimasuki berkali-kali nyatanya rasa sakit itu masih sangat ada.

"Ahhh..." desah Tyara saat milik Jayden sepenuhnya tenggelam di dalam miliknya.

Jayden mengusap pipi Tyara ia juga sebenarnya lelah hanya saja satu kali lagi sepertinya tidak buruk juga jika dipikir.

Jayden terus menghentakkan miliknya hingga tenggelam sepenuhnya di milik Tyara,

Ia menciumi wajah Tyara yang sudah awut-awutan macam orang orang, tapi bagi Jayden ada kesan tersendiri dengan Tyara yang terlihat acak-acakan itu dimana aura keseksian dan kebinalan kekasihnya itu sangat-sangat terpancar tentu membuatnya makin semangat menggenjot tubuh Tyara.

"Pak... cepetan ahhh"

Jayden yang diperintahkan jelas ia tambahkan genjotnya hingga puncaknya tiba ia menenggelamkan miliknya sepenuhnya yang mengeluarkan cairan kental yang memenuhi lubang Tyara.

Sensasi hangat pun menjalar diarea lubang Tyara.

Dengan nafas terengah-engah Tyara akhirnya memejamkan matanya, lelah sekali dirinya.

"Capek banget tapi gakpapa demi Dedek bayi apa sih yang nggak" ucap Jayden yang tiduran di samping Tyara, memandangi wajah Tyara yang terpejam adalah kesukaan nya.

"Kamu keluarin di dalam ya?" tanya Tyara dengan suaranya yang serak, efek capek desah.

"Iya biar jadi janin" ucap Jayden dengan enteng.

"Nikah aja belum udah buat anak" sindir Tyara yang matanya masih terpejam.

"Gakpapa nyicil" Jayden terkekeh kecil.

"Aku mau tidur ya, mataku berat banget" Tyara memiringkan kepalanya, mencari posisi nyaman.

"Kamu belum makan loh, kita makan dulu" Jayden kasihan pada Tyara.

"Aku dah kenyang dijejali sperma, udah ahh jangan ganggu" sumpah Tyara tuh males banget ladenin Jayden disaat dirinya lagi ngantuk ditambah lelah habis di gempur, meskipun lapar namun rasa kantuknya lebih besar daripada rasa ingin makan membuat Tyara menyerah dan memilih untuk memejamkan matanya.

Jayden menarik selimut untuk menutupi sebagian tubuh Tyara.

Melihat itu Jayden terkekeh sembari mengelus-elus rambut Tyara yang acak adul, kayak singa.

Jayden senyum-senyum sendiri habis gemes banget sama kegiatan bercinta kayak tadi, dirinya menggempur Tyara disiang hari apa nggak gila itu udah mah dirumah utama Djung pula dan ia berhasil mengeluarkan bibit-bibit unggul nya kedalam rahim Tyara yang kalau dihitung entah berapa kali orgasme.

Setelah ini harapan Jayden adalah Tyara hamil, dengan begitu siapa tau Tyara tak mau putus darinya dan meminta pertanggungjawaban atas anak mereka, terkadang cara ekstrim perlu dilakukan sebagai jalan tengah atas masalah.

Jayden tau konsekuensinya hanya saja untuk kehilangan Tyara adalah hal yang sangat membuat nya tak siap dalam alasan apapun, Tyara miliknya dan selama nya begitu jadi seharusnya tak ada pula yang memisahkan mereka bahkan orang tuanya sekalipun.

Jayden pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia pun memakai bokser garis-garis kesayangannya tak lupa Jayden memakai kaos oblong dan ia pun pergi dari kamar.

Pak JaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang