Setelah Azizah menceritakan semua nya ke Fajri raut wajah nya langsung berubah.
"Jadi gitu ceritanya Ji."
"Sumpah Fenly harus gw kasih pelajaran." Kesal Fajri yang langsung berdiri.
"Ji gw mohon kalian jangan berantem gw gak mau ngelihat itu." Ucap Azizah yang takut mereka berantem.
"Tapi Zah yang di lakuin sama Fenly itu udah kelewat batas tau gak dia itu udah salah paham."
"Iya gw tau Ji tapi kalo lu ngomong ke dia percuma karena dia masih emosi."
"Tapi lu baik-baik aja kan?" Tanya Fajri yang takut penyakit nya kumat.
"Semalam sedikit nyesek aja kok."
"Udah minum obat?"
"Udah tenang aja."
"Fen gw gak bakalan biarin Azizah terluka karena lu awas aja." Batin nya.
Mereka pun mengobrol kembali dan melupakan masalah tadi, Jam istirahat pun berlalu mereka berdua masuk ke kelas masing-masing.
"Ji lu tadi gak ke kantin tumben?" Tanya Fenly.
"Seterah gw." Jawab Fajri.
"Lu kenapa kok kayak lagi marah gitu?"
"Lu nanya gw kenapa? Jelas-jelas gw kecewa sama lu Fen."
"Gw? Lu kecewa sama gw karena apa?"
"Karena lu udah sia-sia perempuan yang pernah ada di hidup lu."
"Maksud lu apa sih gw bingung sumpah."
"Ohh lu lupa sama semua yang lu lukain ke Azizah?"
"Azizah? Sebenarnya ada apa sih Ji?"
"Itu bang si Fenly ngatain Azizah cewe murahan padahal dia yang murahan."
"Maksud lu ngomong gw murahan apa!"
"Iya murahan sampai gak mau dengerin omongan dari cewe nya."
"Gw gak denger apa lagi dari dia yang udah selingkuh sama gw Ji."
"Dia itu gak selingkuh Fen!"
"Terus pelukan sama cowo di taman itu bukan selingkuh iya?"
"Itu bukan selingkuh."
"Udah deh lu jangan ikut campur urusan gw." Ucap nya lalu pergi entah kemana.
"Woy jangan pergi lu." Teriak Fajri.
"Sebenarnya ada apa sih Ji?"
"Fenly sama Azizah berantem bang."
"Karena?"
Fajri pun menceritakan semua yang Azizah omongin ke diri nya tadi di taman ke teman-teman nya.
Di tempat lain Azizah gak sengaja menabrak seseorang.
"Maaf gak sengaja." Ucap Azizah.
"Lu bisa lihat-lihat gak sih jalan."
"Iya maaf sekali lagi."
"Ohh ternyata lu cewe murahan." Ucap Fenly.
"Sampai kapan lu ngomong gw cewe murahan?"
"Selama nya karena emang itu sih kata-kata bagus buat cewe kayak lu."
"Seterah lu mau ngomong apa gw udah gak perduli."
"Ohh iya cewe murahan gw mau ngomong, MULAI HARI INI KITA PUTUS." Ucap Fenly.
"Bagus deh." Jawab Azizah dengan simple lalu pergi.
"Dasar cewe murahan di putusin malah happy, Mungkin dia udah jadian sama tuh cowo semalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Rahasia (Tahap Revisi)
Tiểu Thuyết ChungAku mencintaimu di dalam kerahasiaan hanya ada aku dan Tuhan ku yang tau tentang perasaan ini kepada mu jodoh ku... Collab by @mutiaamelia10MN Update setiap hari Senin sama Minggu... Jgn ada plagiat yaa pliss aku and temen ku bikin cerita ini sampai...