19).Menjemput Syakir di bandara.

3 3 0
                                    

Malam hari nya Ari, Aisyah dan Naufal sudah bersiap siap untuk menjemput syakir di bandara.

"Kak lo gamau ikut jemput bang syakir di bandara"ucap Naufal

"Gw masih takut Fal nanti kalau gw ikut terus tiba tiba ketemu Yasha sama Anggi di bandara gimana Fal, lagian sebentar lagi Azizah dkk juga datang buat nemenin gw Fal, ohh iya Fal kalau bang syakir nanyain kenapa gw ga ikut bilang aja kalau di rumah ada teman teman gw, dan kalau lo mau ceritain semua nya ke bang syakir gpp ceritain aja Fal"ucap Mila

"Beneran gpp nih kak kalau gw ceritain ke bang syakir semua nya di mulai dari lo di kunciin di gudang sampai ketemu siapa pelaku nya"ucap Naufal

"Gpp Fal biar bang syakir tau yang sebenarnya, maaf ya gw gabisa ikut soalnya gw masih shock atas kejadian waktu di sekolah"ucap Mila

"Oke gpp yaudah gw, mama sama papa berangkat dulu ya kak, baik baik lo di sini dan kalau ada apa apa kabarin gw oke kak, assalamualaikum"ucap Naufal mencium tangan Mila dan mencium kening Mila

"Iya hati hati di jalan ya Fal, waalaikumsalam"ucap Mila tersenyum

"Iya kak gw pasti hati hati di jalan kok kak"ucap Naufal tersenyum

Akhirnya Ari, Aisyah dan Naufalpun telah sampai di bandara untuk menjemput syakir.

"Mah pah kenapa ya Naufal sering lihat kak Mila tuh sekarang jadi pendiam banget"ucap Naufal

"Emang nya kembaran kamu kenapa Fal kok sekarang jadi pendiam kaya gini"ucap Ari

"Iya Fal apa yang sebenarnya terjadi dengan kembaran kamu"ucap Aisyah

"Sebenarnya kak Mila pernah di kunciin di gudang sekolah mah pah dan Naufal tau siapa pelaku yang udah ngunciin kak Mila di gudang sekolah mah pah"ucap Naufal menunduk

"A-apa kembaran kamu pernah di kunciin di gudang sekolah dan kamu baru cerita sekarang sama papa dan mama"ucap Ari kaget

"Ma-maafin Naufal mah pah Naufal ga bermaksud buat bohongin mama sama papa tapi ini semua kak Mila yang minta mah pah, Naufal permisi mau ke toilet dulu mah pah"ucap Naufal berjalan menuju toilet bandara

Naufalpun berjalan menuju toilet bandara, dan sesampai nya di toilet bandara, Naufal pun berteriak di dalam toilet bandara.

"KENAPA HARUS KAK MILA YANG NGALAMIN INI SEMUA KENAPA, DAN KENAPA BUKAN GW AJA YANG PUNYA PHOBIA KEGELAPAN, KENAPA HARUS KAK MILA KEMBARAN GW YANG GW SAYANG, GW GAMAU KALAU SAMPAI KEHILANGAN KEMBARAN GW SATU SATU NYA, ARGHHHHH"teriak Naufal di dalam toilet

Naufalpun menangis sambil menyenderkan kepala nya di tembok toilet. Sementara Ari khawatir dengan Naufal karena sedari tadi Naufal belum kembali dari toilet.

"Syah ini Naufal kemana ya kok blm balik balik juga dari toilet"ucap Ari

"Kamu si Ri pake marahin Naufal segala coba kamu cari ke toilet sana"ucap Aisyah

"Yaudah aku cari Naufal ke toilet dulu ya syah"ucap Ari

Aripun mencari Naufal di toilet tetapi Naufal tidak ada di didalam toilet.

"Duh kamu di mana si nak maafin papa, karena papa sudah marahin kamu Fal"batin Ari yang terus mencari Naufal

Akhirnya Aripun keluar dari toilet dan kembali ke Aisyah.

"Ri kok kamu sendiri Naufal mana"ucap Aisyah khawatir

"Aku udah cari Naufal kemana mana tapi Naufal ga ada di toilet, duh ini sebenarnya Naufal kemana si"ucap Ari

Naufalpun berjalan sendirian tak tentu arah dengan wajah yang kusut dan rambut yang berantakan. Tiba tiba syakir melihat Naufal yang jalan sendirian, segera syakir memberitahu Ari dan Aisyah.

Cinta Rahasia (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang