Gerrald dan Ralph

384 34 1
                                    

" Memangnya mau kau apakan gadis itu ? " tanya Ralph membenarkan letak kaca matanya, pria itu duduk serius di sebuah sofa besar berbahan kain beludru tebal berwarna coklat. di hadapan meja kopi kecil berwarna kristal. kedua tungkainya yang panjang bertumpu satu sama lain. Ralph telah melepas jasnya, hanya mengenakan kemeja biru muda dengan celana bahan hitam dan sepatu pantofelnya. Ralph menatap serius pada tuan mudanya itu, Gerrald yang masih mengenakan setelan olahraga karena baru pulang dari fitnes di sebah tempat Gym pribadi pria itu. Kini sedang menatap serius dengan mata tajam pada foto dan berkas profil keturunan Madison hasil temuan Ralph pagi ini.

Gerral akui Ralph memang cerdas karena berhasil menemkan keberadaan keturunan Madison, Berita simpang siur di luar sana ternyata benar. Madison memiliki seorang putri yang kini sudah berusia 21 tahun. Bertahun-tahun anak buah Gerrald mencarinya, tapi Ralph dapat menemukannya dalam waktu tidak sampai satu malam. dalam keterlibatannya yang tidak disengaja. Ralph menemukan keturunan Madison di sebuah Club malam di pusat kota New York. Awalnya Gerrald tidak percaya namun setelah mendengar nama dan wajah gadis itu, dan melacak latar belangkanya. sudah dipastikan gadis itu memang putri kandung Madison dan Anne. Dua tersangka yang telah membunuh ayahnya, menghancurkan keluarga mereka dan membuat bangkrut perusahaan. Gadis itu harus membayar dosa orang tuanya. Dia harus merasakan kepahitan yang dirasakan Gerrald, ayahnya yang tewas mengenaskan, ibunya yang nyaris gila ditinggal pergi ayahnaya dan bagaimana perjauangan Gerrald untuk membangun kembali persahaan yang sudah terpuruk sehingga bisa berdiri tegak kembali. Gadis itu harus menderita.

" Dia harus menjadi santapan Strom hidup-hidup ! " ucap Gerrald dingin tanpa menatap Ralph.

Raplh menelan ludah, baru kali ini dia melihat amarah Gerrald yang sesungguhnya di wajah pria itu yang menakutkan, ada aura pembunuh berdarah dingin disana. Ralph hampir tidak mengenali Gerrald saat ini. Gerrald yang selama ini dikenalnya selalu tampil tenang dengan bahasa tubuh yang terkendali. Gerrald juga tidak sedingin dirinya, pria itu bisa membuka diri kepada siapapun, tidak aneh kenapa Teddy lebih dekat kepada Gerrald ketimbang dirinya sendiri. mereka telah berteman sejak kecil. Ayah Raplh, Teddy Saunders di percaya membantu memulihkan keadaan perusahaan sampai Gerrald sudah cukup besar dan matang untuk mengambil alih dan memimpin perusahaan Bingham Group. Perusahaan yang induk Bingham dan Bingham Family Holding Trust memiliki separuh saham yang menjadi pondasi dari kekayahan terbesar di negara Amerika bagian utara. Tidak hanya mengebangkan industri retail terbesar di negara ini, Bingham group memiliki perusahaan kilang minyak di timur tengah. Kerugian besar yang di alami Bingham Group di masa lalu menciptakan kepemimpinan Gerrald yang berdedikasi tinggi dalam etos kerja yang keras untuk membangkitkan perusahaan keluarganya. Selain itu Ralph sangat memahami bagaima kerasnya perjuangan Gerrald untuk memulihkan nama baik ayahnya yang tewas dengan cara tragis dan memilukan. wajar saja jika Gerrald sejak kecil hidup dalam bayang mengerikan masa lalunya yang tragis. Dendam membaat Gerrald tampak lebih bersemangat untuk selalu bangkit dan lebih kuat setiap saat. Selain jasa kelarga Bingham yang telah menyokong dana untuk sekolah hukumnya, Ralph juga merasa berhak untuk membalas jasa untuk berterima kasih dengan membantu Gerrald untuk menuntaskan dendam pria itu dengan menemukan keluarga Madison.

Ralph menahan napas, sekali lagi dia meneliti kemarahan di wajah Gerrald yang megetatkan rahangnya. pria itu meghembusan napas pelan, Dia tidak tahu apa yang akan Gerrald lakukan kepada gadis muda itu, tapi yang pasti dia mungkin tidak akan ikut campur. InI masalah pribadi Gerrald. Menemukan gadis itu saja suda ukup baginya unu menyenankan sahabatnya itu. Ralph ingat wajah gadis itu, dia menunduk menggerakkan bola matanya aneh. Kemudian pria itu menggeleng, meyakinkan dirinya sendiri.

" Aku harus ke California ! " kat Ralph.

" Sejak kapan kau meminta izin ! "

Ralph mengangguk saja, kemudian mendengus. Merasa aneh karena dia harus mengatakannya kepada Gerrald, sebagai penasiat hukum perusahaan sekaligus pengacara umum bagi keluarga Bingham, keahliannya dalam hukum sangat di butuhkan bagi kelarga Bingham untuk mengambil keputusan.

" Ingat ! kau akan bertemu dengan direktur Forwarding pekan depan ! " ucap Gerrald . dalam situasi seperti ini, Gerrald tetaplah Gerrald. Pria itu tidak akan kehilangan sisi kuasanya dalam hal apapun.

Ralph agaknya keberatan, namun tidak mentakan apapn dibalik bibirny ayang terkatup rapat. pria itu tidak mengangguk atau memberikan bahasa tubuh menyetujui.

" Kau tahukan bagaimana aku bisa melalui hal ini ! " ucap Ralph meminta Gerrald mengerti tapi sepertinya hal itu sangat sulit untuk di jangkau, keadaan Gerrald sendiri lebih mengenaskan dibanding dirinya.

" Persetan dengan mantan istrimu itu ! " umpat Gerrald sama sekali tidak peduli.

" Oke ! " Ralph menggendikkan bahu.

Untuk pertama kalinya Gerrald menatap wajah sahabatnya yang terlihat baik-baik saja. Ralph memang seperti itu. selalu terlihat tenang dan berwibawa kendati banyak masalah yang di tanganinya. Gerrald kini merasa bersalah.

" Oh man, harusnya kau bilang ! " sahut Gerrald.

Ralph hanya menaikkan alis. dia menatap balik wajah Gerrald yang memberikan rasa simpatii yang tulus.

" Pulanglah setelah kau berhasil membuat wanita itu menyesal dan menangis berdarah-darah " ucap Gerrald menyeringai, dengan wajah mengejek. Meyakinkan bawa Ralph harus pulang dengan tenang dan dapat menyelesaikan perceraiannya dengan sangmantan istri. Selain dendam yang di pendam Gerrald, masalah yang lainnya tidaklah begitu penting. Dia bisa menemui Direktur Welton Inch itu sendiri nanti bersama seketarisnya.

Ralph mendengus tersenyum, Gerrald mendaratkan kepalan tinju ke arahnya. Pria itu membalas hal yang sama. kemudian terkekeh bersamaan. Mereka bukan hanya sekedar sahabat atau rekan kerja yang saling membutuhkan dan menguntungkan. Ada ikatan persaudaraan yang terjalin sejak mereka mengenal satu sama lain sejak kecil.

Sekilas pandang orang mungkin tidak akan dapat menebak apa sesungguhnya profesi Ralph marc Saunders. Dia pria yang cukup gagah dengan tampilan selalu necis dan rapi, raut wajah ramah dan menyenangkan, dilengkapi kaca matanya yang formal namun tidak membuat setap mata merasa terintimidasi, penampilan yang mengalihkan perhatian orang-orang dari kedua mata hijau terang yang memancarkan kecerdasan dan wawasan yang luas. Ralph juga terkenal dengan prestasi yang dia raih selama berpendidikan, tidak heran dia memegang jabatan tinggi dan menjadi kepercayan Gerrald di perusahaan. Namun di balik hidup sempurnya, Ralph adalah pria cengeng dalam urusan asmara. Dia adalah penggawa yang setia namun berakhir sangat tragis. Ralph dikianati Hannah Rathbone istrinya, wanita yang dipacari Ralph selama tujuh tahun. Dua tahun menikah Hannah berselingkuh dengan manajer rumah sakit tempat Hannah bekerja di rumah sakit sebagai dokter. Ralph saat ini sedang bertarung di pengadilan untuk mendapatkan hak asuh putrinya Emily Saunders.

Sedangkan Gerrald adalah pria dingin berwajah tampan, dengan postur tubuh tinggi dan menjulang. Gerrald mewarisi darah Italia yang kental dari ibunya, namun memiliki fisik dan warna rambut dari ayahnya yang berasal dari Inggris. Memiliki rambut pirang bergelombang keemasan, di wajahnya yang seputih kapur. Hidungnya mancung terpahat sempurna, dengan bibir tipis yang merah. Tapi Gerrald tidak memiliki sifat sendah wajahnya yang menawan. Setiap gerak-geriknya selalu tegang dan mengintimidasi siapapun. Hal ini dikarenakan sejak kecil Gerrald memang jarang berada dalam lingkungan yang semestinya. Mata birunya yang bersinar terang kadang kala memancarkan kekelaman yang gelap, membuat siapapun selalu menunduk dan terdiam. Gerrald muda terkenal bandel dan selalu bergonta-ganti wanita untuk menghangatkan tempat tidur, menikmati gairah yang menggebu dan mengakhirinya dalam waktu singkat, seperti ketika pria itu memulainya. Gerrald memang tidak memiliki prestasi yang gemilang seperti Ralph, sedari kecil dia memang tidak pernah di tuntut untuk melakkan semua hal dengan upaya hasil dan pencapaian yang sempurna. Ibunya hany mengajarkan jika Gerrald harus melakukan semuanya dengan semampu dan sabisa dalam batas yang tertentu. Sangat sadar akan batas kemampuannya, Gerrald selalu menjadi pendengar yang baik bagi siapapun, senang memuji kemampuan orang lain dan tidak mudah mengambiil keputusan yang tepat sebelum memikirkannya dengan matang. Alhasil perusahaan dibawah kepemimpinanya cukup berkembang baik tentulah hal itu tidak lepas dari upaya Ralph yang cedas dengan segala pemikirannya yang selalu bisa di andalkan.

Persabahatan keduanya terjalin erat dari latar belakang sikap yang berbeda. Gabungan pria yang cukup matang untuk berpikir, jalinan pemikiran yang cerdas dalam banyak pertimbangan. Baik Gerrald dan Ralph tidak pernah berselisih dalam hal apapun. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki hobi dan kisah asmara yang berbeda. Membuat keduanya tidak saling menyalahkan atau mencampuri usuran masing-masing. Terlepas dari perbedaan itu, Gerrald dan Ralph saling merangkul dan bersisian untuk saling menjaga dan menghormati persahabatan satu sama lain dengan tulus.  

ANNINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang