Di Balik Layar 🔞 || JaemRen

Bonus Take

----------

C_JEUNI STUDIOS :

Di Balik Layar/r18/bt/02/01/22/1365w/

----------

Sesaat setelah mereka keluar dari restoran, para wartawan yang memang sudah menunggu diluar pun langsung menghampiri mereka. Beruntung pengawal Jeno berhasil menghadang mereka, memberikan jarak agar tidak bertabrakan satu sama lain.

Namun, para wartawan heran karena ada Jaemin dan Haechan disana, padahal seingat mereka seharusnya hanya ada Renjun dan Jeno yang sedang menikmati makan malam bersama.

Tak hanya itu, mereka juga mendapati tangan Renjun dan Jaemin yang saling menggenggam dengan erat.

"Renjun-ssi. Bisa jelaskan apa hubungan Anda dengan Na Jaemin? Mengapa kalian saling menautkan tangan? Apakah kalian memiliki hubungan khusus?"

Pertanyaan yang dilontarkan salah satu wartawan disana pada Renjun pun membuatnya gelisah.

Seolah tersadar, Renjun segera melepaskan genggaman tangannya pada Jaemin. Ia merasa gugup luar biasa. Dirinya belum siap untuk mempublikasikan hubungannya dengan Jaemin karena tidak ingin reputasinya sebagai aktor papan atas itu terpengaruh atau bahkan hancur hanya karena berita dating.

Renjun menoleh sekilas ke arah Jaemin yang ternyata sedang tersenyum manis padanya, juga kemudian Ia mengangguk perlahan, seolah menyampaikan pada Renjun bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Ya, Jaemin memang tersenyum. Namun dalam hatinya, Ia merasa sedih karena Renjun tiba-tiba melepas genggaman tangan mereka, bahkan tidak sekedar membalas senyumannya.

Mungkin Renjun masih belum siap..

Tak apa, Jaemin tidak mempermasalahkan hal itu.

Entah apa jawaban Renjun nantinya, Jaemin akan tetap mendukung sang kekasih. Asalkan mereka terus bersama, biarpun Renjun tetap ingin merahasiakan hubungan mereka, Jaemin siap.

Haechan pun menepuk pundak Renjun. "It's okay. Aku akan mendukung apapun keputusanmu."

Sedangkan Jeno hanya berdiri di belakang mereka, sedikit bersembunyi. Matanya terasa sakit karena disorot flashlight dari kamera. Lagipula dia malas untuk ikut campur ataupun berkomentar.

Renjun menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya tadi.