Tempat asing yang begitu gelap,cahaya remang-remang menghiasi setiap tempat asing tersebut,hanya bisa berjalan lurus mengikuti jalan itulah yang Prilly lakukan.
"Aku dimana?kenapa semuanya gelap?"tanya Prilly sangat bingung akan hal ini.
Seutas cahaya menyinari satu sudut ruangan,disana terdapat lima orang yang terdiri dari tiga lelaki dan dua perempuan.
"Siapa mereka?apa gue samperin aja?"Prilly pun memutuskan untuk berjalan mendekati kelima orang tersebut.
"Hai!aku Prilly,kalian siapa?"sapa Prilly ramah.
Kelima orang tersebut menatap Prilly dengan tatapan tak percaya,namun seorang perempuan jangkung yang merupakan anggota dari mereka terlihat tersenyum simpul kearah Prilly.
"Hai kalian kenapa diem?"tanya Prilly tak mengerti mengapa kelima orang ini hanya dapat berdiam diri tanpa membalas sapaannya.
"Ini pertama kalinya ada orang yang bisa lihat kita."gumam gadis jangkung yang tadinya tersenyum kepada Prilly.
"Hah?!emang selama ini gak ada yang bisa lihat kalian?"Prilly terus bertanya,karena ia belum mengerti dengan kelima orang asing yang terus saja menatapnya datar.
"Loe jangan sok berani sama kita!"lirih wanita berwajah datar dengan tatapan sinis kearah Prilly.
"Lah emang kalian siapa?kok aku harus takut sama kalian?"Prilly semakin dibuat tak mengerti oleh mereka.
"You will see."lirih laki-laki berwajah pucat sembari tersenyum simpul.
"Michel loe gak boleh kayak gitu sama pendatang baru."lirih perempuan jangkung kembali.
Prilly pun yang mendengar nama Michel disebut,merasa tak asing dengan nama itu.
"Michel?bentar deh Michel itu kan yang ada di foto,si perempuan berwajah datar."gumam Prilly yang akhirnya mengingat siapa Michel.
Ucapan Prilly membuat semua yang mendengar menjadi tertawa kecuali Michel yang sudah menampakkan tatapan tajam terhadap Prilly.
"Kurang ajar banget loe ngomong kayak gitu!lagipula loe lancang banget buka-buka album foto keluarga gue!"desis Michel dengan emosi yang sudah berada di ubun-ubun.
Saat Michel ingin membentak Prilly kembali,seorang lelaki tampan bagai dewa yunani pun melarangnya dan memberi isyarat.
"Mendingan kita pergi aja."gumam lelaki tampan tersebut,lalu dibalas anggukan oleh keempat orang lainnya.
"Hey kalian mau kemana?"teriak Prilly saat kelima orang aneh tersebut mulai menjauh.
"See you again!"teriak mereka dan hal itu membuat Prilly bingung.
Prilly pun mundur...mundur...mundur...dan akhirnya.
"AAAA~"teriak Prilly,ia terjatuh dari gedung yang paling tinggi.
"Huhh untung cuma mimpi."lirih Prilly bernafas lega.
Ternyata hal tadi hanya mimpi belaka,tapi kenapa pertemuan itu terasa nyata?Prilly bagitu bingung dengan mimpinya tadi.
"Kok albumnya ada diluar kamar?"batin Prilly bingung kenapa album foto yang tadinya ia peluk sebelum tidur sudah berada diluar.
"Perasaan gak aku lempar deh."lirihnya menatap aneh album foto tersebut.
Prilly pun berjalan menghampiri album foto tersebut yang terbuka,dan tepat dibagian nama Aliando Syarief seorang laki-laki yang berhasil menarik perhatian Prilly sebelum Prilly tidur.
"Tadi aku bertemu dia?ternyata lebih tampan pada saat melihat langsung."desis Prilly tersenyum miring melihat foto lelaki tampan tersebut.
"Prilly makan malam dulu nak!"teriak bunda dari lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ghost
RandomPrilly yang baru saja pindah kerumah tua yang cukup besar namun dengan harga murah?apakah itu aneh?mungkin.Namun dirumah tua itu temukan pula cinta namun bukan seorang manusia melainkan hantu?wajarkah Prilly yang notabennya seorang manusia mencintai...