Si Dewa Yunani

3.2K 215 6
                                    

Pagi hari memang membuat semua orang tampak ingin bermalas-malas ditempat tidur mereka dengan berkemul selimut,hal ini persis betul dengan apa yang Prilly lakukan.

Tidur dengan nyenyak ditempat tidurnya,tak peduli ini kamar ini baru ia tempati tapi jika mengantuk pasti ia akan terlelap layaknya kerbau yang berkubang di lumpur.

"Hey bangun wanita pemalas!"desis suara yang sedikit asing bagi Prilly.

Karena ia yakin ini bukan suara ibunya atau kak Rizky bahkan ini yang pasti bukan Maliq.

"Hey bangun manusia aneh!apa ini yang dilakukan manusia di pagi hari?!hanya bisa berkubang dikandang busuk mereka?!"decak suara misterius itu yang terdengar seperti mencibir.

"Argh!siapa sih?aku masih mau tidur."lirih Prilly menggeliat kesana kemari,layaknya seorang bayi yang baru lahir.

Melihat Prilly menggeliat membuat Ali terpesona akan sexy alami Prilly,tanpa dibuat-buat karena hal ini hanya reflek dilakukan ketika ia terbangun.

"Bangun!"suara itu kembali menggema dengan intonasi yang lebih tinggi.

Hal itu berhasil membuat emosi Prilly berada di puncak kesabaran.

"Siapa sih yang mengganggu tidur cantik aku?jangan ganggu deh gak penting banget deh."decak Prilly membuka matanya.

Dan hal ini membuat Prilly terkejut bukan main,bagaimana tidak pagi ini ia mendapat kejutan penampakan kelima hantu yang tampak tak seram ini bahkan mereka terlihat cantik serta tampan.

"Kalian?untuk apa kalian ada disini?"tanya Prilly dengan tatapan tak suka dengan keberadaan mereka.

"Memang kenapa?ini rumah kita jadi bebas dong."desis si hantu jutek,siapa lagi jika bukan Michel pemilik wajah datar.

"Huh!loe selalu saja berbicara dengan gak sopan Michel."tampak gadis bertubuh jangkung yang tak lain adalah Dahlia menasihati Michel yang sedang beradu tatapan dengan Prilly.

"Dahlia loe tuh jangan terlalu baik sama manusia aneh kayak dia!"cibir Michel masih menatap Prilly dengan tatapan sinis.

"Ih kamu tuh yang aneh,masa aku yang baru bangun udah dicibir berasa kayak haram banget."gumam Prilly

"Loe tuh ya!jadi manusia belagu banget!"decak Michel menatap Prilly geram.

Prilly hanya bisa menatap malas wajah Michel,karena ia lelah jika harus bertengkar dengan hantu pasti ia akan disangka orang gila.

"Michel udah!"lirih Ali yang akhirnya angkat bicara.

Semua yang ada disana menatap Ali dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Loe belain dia?tumben biasanya target selalu loe diemin kalo digituin sama Michel."gumam Kevin menatap Ali dengan tatapan tak percaya.

Michel tampak tak suka dengan perlakuan Ali yang terkesan membela Prilly.

"Yaelah Vin!biasa aja kali siapa tau Ali tobat."lirih Dahlia sembari tersenyum menatap Ali.

"Apaan sih loe Dahlia!gue gak ngebelain dia,gue cuma gak mau buat keributan di pagi hari karena yang bisa liat kita bukan cuma dia tapi adek dia juga."jawab Ali membela diri.

Senyum di wajah Prilly memudar ketika mendengar perkataan Ali,padahal ia sangka Ali memang membela dirinya.

"Kecewa loe?!"desis Michel yang menyadari raut wajah Prilly yang berubah.

Saat Prilly ingin menjawab pertanyaan Michel,ada suara yang memanggilnya.

"Prilly!bangun nak,bunda mau kerja dulu!"teriak bunda dari bawah.

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang