Astaga Prilly masih tak menyangka siapa yang telah memanggil namanya.
Bukan Ghina atau pun Marsha,bukan pula guru atau kepala sekolah namun dia,Rizky.
"Kak Rizky!"pekik Prilly begitu terkejut.
Semua murid yang tadinya mengerumuni Rizky,pun menatap Prilly.
"Hai,gue dari tadi nyariin loe."kata Rizky langsung merangkul bahu Prilly.
Semua yang ada disana kaget,bahkan Prilly sendiri pun juga tak menyangka terhadap apa yang Rizky lakukan.
"Loe pacarnya Prilly?"tanya Ghina membuka suara.
Sedari tadi ia menahan emosi kepada Prilly,karena Prilly selalu saja merebut lelaki yang menjadi incarannya.
Rizky mengendikkan bahunya acuh,seakan tak peduli akan celotehan Ghina."Bukan Ghin kak Rizky ini,kakak aku."bantah Prilly.
Kali ini mereka semua terlihat sangat...sangat...kaget,mendengar pengakuan Prilly bahwa ia dan Rizky adalah kakak beradik.
"Oh syukur deh kalo kayak gitu."Ghina menghela nafas lega,lalu kembali bersandar di bahu Rizky.
Rizky tampak tak senang akan perlakuan Ghina yang bisa dibilang terlalu Agresif untuk awal perkenalan mereka.
"Loe tuh apaan sih!gak usah pegang-pegang deh."celetuk Rizky berusaha menghindar dari Ghina.
Prilly terkikik melihat sang kakak menjadi pangeran dadakan di sekolah.
"Pril bawa gue jauh-jauh dari dia dong."pinta Rizky begitu memohon pada Prilly.
Entahlah sudah berapa lama Prilly tak melihat ekspresi Rizky yang begitu lucu,setelah kejadian itu Rizky berubah menjadi pribadi yang berbeda.
"Yaudah yuk!"
Mereka berdua pun berjalan menjauhi para kerumunan hawa dan adam yang memasang raut wajah kecewa.
"Untung aja loe bawa gue keluar dari mereka,kalo enggak sekarang gue udah mati kehabisan oksigen."dumel Rizky dengan nafas terengah.
Menghirup oksigen sebanyak mungkin,seakan oksigen yang ada disini disediakan hanya untuk dirinya.
"Kakak kok gak bilang sekolah disini?"tanya Prilly berhati-hati.
Karena ia takut sikap Rizky kembali berubah,menjadi Rizky yang kasar.
"Emang bunda gak bilang sama loe?"tanya Rizky balik.
Prilly mencoba mengingat apakah bunda telah mengatakan padanya tentang Rizky.
"Gak tau juga kak."kata Prilly,ia pun terduduk dibangku taman.
Tak lama kemudian Rizky pun juga ikut duduk disamping Prilly,entah mengapa Prilly sama sekali tak merasakan aura buruk dari Rizky.
Rizky dapat menangkap arah mata Prilly yang terus menatapnya."Pasti loe aneh liat gue!"
Prilly merasa malu karena tertangkap basah oleh Rizky,mungkin saat ini pipinya sedang bersemu merah.
"Ternyata loe itu cantik banget ya,tambah manis lagi pas pipinya merah kayak gitu."goda Rizky.
Dan itu berhasil membuat mata Prilly terbelak,ia berpikir apa sang kakak sedang keracunan makanan?atau sedang mabuk?
"Biasa aja kali natap gue nya,iya gue tau kalo gue stok terakhir orang terganteng sedunia."kata Rizky dengan penuh percaya diri.
Prilly terkekeh melihat sang kakak yang menjadi begitu lucu,apa sekarang ia telah berganti profesi dari seorang biker menjadi pelawak?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ghost
RandomPrilly yang baru saja pindah kerumah tua yang cukup besar namun dengan harga murah?apakah itu aneh?mungkin.Namun dirumah tua itu temukan pula cinta namun bukan seorang manusia melainkan hantu?wajarkah Prilly yang notabennya seorang manusia mencintai...