Their Family

3K 194 16
                                    

Prilly melangkah bersama seorang perempuan paruh baya menuju sebuah ruangan yang entah berada dimana.

"Ini kelas kamu Prilly Latuconsina,mari kita masuk."lirih perempuan tersebut yang akrab dipanggil Mrs.Dona sebenarnya namanya itu Dona Harun tapi mungkin agar lebih simple jadinya Mrs.Dona.

Saat Prilly mulai melangkah tiba-tiba saja Prilly terpeleset sampai mendobrak pintu tersebut yang merupakan kelasnya.

Semua murid memperhatikan Prilly dengan tatapan aneh,tapi tiba-tiba saja mereka tertawa terbahak-bahak bagai melihat sebuah komedi yang begitu lucu.

"Hai."sapa Prilly saat dia sudah kembali berdiri,tawa mereka semua pun berhenti dan menatap Prilly dengan begitu datar.

Prilly merasa sangat gugup diperhatikan seperti itu,rasanya ia sangat ingin berlari keluar kelas dan berteriak sekencang mungkin,tapi itu tidak mungkin terjadi.

"Baik anak-anak dia adalah teman baru untuk kalian jadi tolong hargai dia."tegas Mrs.Dona yang berada disamping Prilly menatap kesemua murid.

"Baik silahkan kamu memperkenalkan diri!"perintahnya pada Prilly.

"Hai nama aku Prilly Latuconsina kalian bisa panggil aku Prilly,ily,rilly atau ina mungkin.Aku pindahan dari Jakarta dan aku harap kalian bisa berteman baik sama aku."jelas Prilly dengan senyum kikuk.

Bagaiamana tidak semua yang ada disana menatap Prilly dengan tatapan tidak suka tapi tak semuanya karena ada seorang murid laki-laki yang menatap Prilly dengan senyum.

"Baiklah Prilly silahkan kamu duduk disamping Cio."tunjuk Mrs.Dona pada lelaki yang tadinya menatap Prilly dengan senyum.

Prilly pun bernafas lega karena ia akan duduk dengan orang yang kelihatannya baik tidak seperti yang lain menatap Prilly begitu tajam.

Prilly pun melangkah menuju tempat duduk tersebut dan tersenyum kearah teman duduknya.

"Baik kita bisa mulai pelajaran sekarang."sungut Mrs.Dona memulai pelajaran.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Awal yang baik untuk Prilly,karena ia bisa mencerna materi yang dijelaskan dengan baik.Bahkan disaat semua murid belum mengerti tapi Prilly malah sudah mengerti.

"Baik anak-anak kalian bisa istirahat karena tiga puluh menit lagi kita akan memulai pelajarang bahasan mandarin."jelas Mrs.Dona keluar dari kelas.

Semua murid pun bersorak ria,bahkan ada yang meloncat-loncat layaknya anak kecil.Suasana kelas sekarang benar-benar ramai dan ribut.

"Huh berisik banget sih jadi gak bisa baca buku deh."desah Prilly menatap bosan semua murid yang asik mengobrol bahkan ada yang berciuman,ih!

"Maaf ya kelas ini emang kayak gitu kalo lagi gak ada guru jadi biasain aja sama suasana kayak gini."pekik teman sebangku Prilly tersenyum ramah.

"Eh iya,tunggu deh kita belum kenalan aku Prilly,kamu siapa?"tanya Prilly membalas senyumnya.

"Aku Cicio kamu bisa panggil aku Cio dan aku merupakan salah satu murid yang dikucilin sama beberapa murid disini karena terlalu perdiem."jelasnya yang ternyata bernama Cio.

Jika dilihat Cio merupakan orang yang baik dan sangat berbeda dengan murid-murid disini yang kelihatan berandalan sekali.

"Oh gitu jadi kita sama dong Cio,sama-sama gak suka suasana yang ribut."

Prilly pun sangat cocok berbicara dengan Cio bahkan mereka sudah seperti layaknya sahabat.

"Ada kak Ricky!"teriak seorang murid yang membuat obrolan Prilly dengan Cio terhenti.

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang