Complicated

2.6K 190 8
                                    

Gadis cantik ini bangun dari tidur cantiknya,dia Prilly.

"Hoam gak kerasa udah pagi aja!"ujarnya bangkit dari tempat tidur lalu membuka jendelanya.

Membiarkan cahaya sang surya yang sebentar lagi terbit,meninggalkan cahaya bulan yang menyimpan memori indah bagi Prilly.

Saat bersama Ali berdua di ranjang,dengan Ali memeluk dan berulang kali menciumi seluruh wajah Prilly dengan tatapan lembutnya,membuat Prilly terlena.

"Morning My Princess!"

Prilly melihat kearah sumber suara dan ternyata terdapat bunda yang sedang menggendong Maliq.

"Morning to bunda and My sun Maliq!"balas Prilly mendekat kearah mereka,lalu ia memeluk bunda yang masih menggendong Maliq.

"Ih cacak bau!mandi dulu cana,Maliq kebauan."kata Maliq dengan logat cadelnya.

Prilly dan bunda hanya terkekeh menatap Maliq yang sudah pandai berbicara.

"Pril kamu siap-siap deh,bunda tunggu kamu dibawah buat sarapan."ucap bunda yang dibalas anggukan oleh Prilly.

SKIP...

Prilly pun turun kebawah dengan pakaian yang sudah rapi,ia melangkah dengan senyum.

"Ih anak bunda udah cantik aja deh!udah senyumannya manis banget bikin para adam kesemsem."goda bunda yang membuat pipi Prilly bersemu.

Para hantu bersaudara itu pun juga menatap Prilly yang sepertinya sudah terlihat senang.

"Loe apain Prilly sampe senyum mulu dari tadi?"tanya Dahlia pada Ali yang terus menatap Prilly.

Ali terlihat gugup saat Dahlia bertanya seperti itu."oh gak a..da kok!"

Kevin pun terkekeh melihat Ali yang salah tingkah,sama persis seperti maling di introgasi polisi.

"Ali pasti kasih yang plus plus."kata Dicky yang membuat Ali langsung menatap tajam kearah Dicky yang memasang wajah tanpa rasa bersalah.

"Wah jadi omes loe Dick!ketularan siapa sih?"tanya Michel dengan juteknya.

Kevin pun tersenyum meledek kearah Ali."itu mah ketularan Ali,orang dia sering ci..."

Ali pun langsung menginjak kaki Kevin lalu melotot seakan memberi ancaman agar Kevin diam.

"Wah ada apaan nih?kayaknya ada rahasia yang belum kita tahu."selidik Dahlia.

"Tau loe Vin gak biasanya loe sama Ali main rahasia-rahasiaan sama kita."timpal Dicky ikut mencurigai Kevin dan Ali.

"Ih kalian apaan sih kok jadi main curiga-curigaan aja,mendingan kita cari cara buat nyingkirin keluarga Prilly."desis Michel dengan tajam.

Dan itu membuat Ali terfokus padanya,ia menatap Michel seakan keberatan atas perkataan Michel.

"Kenapa loe diem?apa loe keberatan tuan Aliando Syarief ?"tanya Michel dengan sinisnya.

Ali pun tersulut emosi melihat Michel yang berbicara seperti itu,namun saat Ali baru saja ingin meluapkan kemarahannya Dahlia sudah lebih dulu menenangkan Ali

"Li gak ada gunanya loe marah!Michel gak akan berhenti seperti itu walau kita kayak gimana pun."Dahlia memperingatkan Ali.

Kevin pun angkat bicara."Chel harus berapa kali sih gue bilang sama loe supaya berhenti bersikap gak seneng sama Prilly?"tanya Kevin dengan tegas.

"Sampe kalian sadar dia gak baik buat kita,cukup gue nurutin kalian supaya bersikap baik sama Prilly tapi untuk rencana ini tolong jangan halangi gue."

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang