O.7

44 12 12
                                    

Lily dan Youngeun nampak panik, mereka takut kalau ini ulah mereka yang berhenti di depan ruangan kesiswaan kemarin. Udah berhenti depan situ eh malah ngomongin kakak kelas yang caper ke Xinlong.

Udah nih abis pasti karena ngomongin orang di depan ruangan kesiswaan. Pasrah aja Lily tuh tapi Youngeun malah ketar-ketir sendiri.

Begitu mereka masuk ke ruangan, guru mereka malah menyuruh mereka untuk duduk. Setelah itu mengeluarkan beberapa map yang isinya kertas-kertas.

Kalau Bae di ijinkan menebak, dia akan menebak itu adalah hasil ujian harian. Dia tau apa yang akan menjadi tugas mereka hari ini.

"Bisa saya minta tolong ke kalian untuk memeriksa hasil ujian harian kelas 12?"

Mereka menatap satu sama lain lalu mengangguk sebagai respon dari pertanyaan guru tersebut. Perlahan mereka mulai mengambil map-map tersebut lalu membawanya keluar.

"Ini kunci jawabannya" guru itu memberikan kunci jawabannya pada Sullyoon. Ini sangat tidak terduga, tapi gadis Seol itu langsung mengambil selembar kertas tersebut.

"Kalian periksa itu di perpustakaan. Kelas kalian sampai istirahat pertama kosong karena guru-guru yang masuk ke kelas kalian sedang sibuk, mungkin hanya menitipkan tugas. Saya sudah meminta izin pada mereka sebelumnya, jadi jangan khawatir"

Setelah mendengarkan kata-kata guru tersebut akhirnya mereka beranjak dari sana dan pergi menuju perpustakaan. Namun saat semuanya sudah keluar, guru tersebut menahan Sullyoon.

"Seol Yoona, bisa saya minta tolong?" Tanya Guru itu.

Yang di tanya mengangguk ragu, jujur dia agak takut kalau di mintain tolong sama guru. Takut salah aja gitu, main aman menjauh dari guru yang suka nyuruh.

"Tolong kau ambilkan beberapa buku yang ada di gudang. Tidak banyak mungkin hanya ada 10 buah"

"Iya pak, saya akan ambilkan nanti—"

"Sekarang saja, kunci jawaban itu kamu titip ke yang lain. Ok?"

"Hmm iya pak"

°

°

°

Pikiran Sullyoon benar-benar tidak karuan, dia bingung mengapa dia yang di suruh-suruh gini? Emangnya dari ratusan siswa yang ada di sini hanya dia yang dapat di percaya?

Di kelas 12 aja ada Taehun, Junhyeok yang merupakan keponakan dari guru kesiswaan, Kyungjun, Eunhwi, jangan lupakan Minju kakak kelas mereka yang selalu menempati posisi 3 setiap ujian. Lalu mengapa harus dia?

"Hufh... Males banget sebenarnya"

Gadis itu berjalan menuju gudang tempat buku-buku baru di simpan. Letak gudang itu berada di belakang sekolah, tempat paling sepi. Jarang banget ada siswa yang ke daerah ini, makanya sepanjang perjalanan menuju ke sini koridor-koridor yang di lewati sangat sepi.

Tidak ada tanda-tanda satupun manusia yang ada di sini. Rasa takut mulai menyelimuti Sullyoon, jujur saja ini lebih menakutkan dari pada hantu. Kalau hantu Sullyoon tidak takut tapi kalau yang seperti ini, jauhkan Sullyoon dari ini.

Sampai di gudang dia langsung membuka gudang, ruangan itu memang tidak di kunci. Rasanya aneh membiarkan gudang tanpa di kunci, mungkin karena letaknya yang sepi. Tapi justru karena tempatnya sepi jadi harus waspada.

Namun setelah di pikir lagi tidak ada yang berharga di dalam gudang, hanya beberapa meja kursi dan juga buku-buku baru sekolah.

"Mana sih?" Sullyoon sedang mencari buku yang harus di ambil, tapi dia tidak menemukannya.

Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang