15. Hari ke tiga puluh (part2)

1.2K 107 7
                                    

Di dalam kamar, Seokjin sedang berdiri di depan jendela yang terbuka. Menghirup udara malam untuk menenangkan pikiran dan juga hati nya.

Tak lama kemudian yoona masuk kedalam kamar. Ia sengaja masuk ingin menjadi bidadari untuk Seokjin. Bidadari penyelamat bagi Seokjin.

"Kak" Panggil nya lembut namun di acuhkan oleh seokjin.

"Kakak.. " Yoona memberanikan diri menyelipkan kedua tangan nya lewat pinggang Seokjin lalu memeluk nya.

Seokjin yang memang sudah muak dengan semua nya termasuk yoona, ia langsung melepaskan pelukan itu dengan kasar.

"Apa yang kau lakukan!"

"Aku hanya ingin menenangkan kakak, apa tidak boleh?"

"Tidak. Karna aku sudah memiliki kekasih. Dan aku menghargai perasaan kekasih ku" Seokjin memberikan tatapan tak bersahabat pada yoona.

"Kalian udah putus kak. Jungkook juga keliatan seneng banget sama taehyung dan namjoon"

"Kami cuma salah paham. Nanti juga akan balikan"

"Ck.. Udah lah kak, ngapain  sih kakak pacaran sama orang murahan dan rendahan kaya dia! Bikin malu aja"

"Apa maksud mu?"

"Ya jungkook itu cuma bikin malu. Minum alkohol yang persentase nya 59%. terus dia minum obat perangsang buat goda kakak"

"Dari mana kau tau itu semua? Tidak ada satu orang pun yang tau kalau jungkook meminum obat perangsang dan kau tau persis berapa persen alkohol yang jungkook minum"

Yoona merutuki mulut lancang nya yang dengan bodoh menjerumuskan dirinya sendiri ke jurang.

"Jawab!!" Suara Seokjin meninggi sampai terdengar ke ruang tengah.

"Aku.. Aku cuma asal tebak aja kak.. Tapi kalo itu memang bener, sumpah jungkook seperti jalang"

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi kiri yoona.

"Jangan sekali pun menghina jungkook"

"Kak!! Sakit! Kakak keterlaluan tau gak!"

"Yang keterlaluan di sini tu lo yoon!" Suga berdiri di depan pintu kamar yang terbuka. Mengejutkan kedua manusia dewasa itu.

"Oh jadi lo juga mau bela jungkook? Jungkook sangat pintar sampai bisa membohongi kalian semua dengan keluguan nya. Yang ada dia itu pelacur!"

"Yoona!! Jangan sampai aku menampar mu dua kali" Ancam Seokjin. Suara lengkingan nya membuat seluruh anggota yang berada di ruang tengah ikut masuk ke dalam kamar.

Jungkook juga ikut masuk karna beberapa kali ia mendengar nama nya di sebut sebut oleh yoona. Dan ia juga mendengar hinaan yang yoona lontarkan.

Satu ruang kamar itu sudah di penuhi oleh mereka ber sembilan.

"Ada apa kak?" Umji berdiri di antara yoona dan suga.

"Yoona memasukkan obat perangsang ke dalam minuman yang beralkohol tinggi dan menukarnya dengan minuman milik jungkook waktu acara sama warga desa" Suga menyimpulkan semua nya.

"Fitnah! Dia bohong. Aku tidak melakukan itu semua"

"Lalu siapa lagi? Mereka semua bahkan tidak tau apa yang telah terjadi dengan jungkook malam itu"

"Tenang kak, gak perlu pake otot ngadepin orang bodoh, cukup pakai otak" Suga membuka ponsel nya dan jari nya terlihat sibuk mencari sesuatu.

Saat apa yang ia cari di dapat, suga berikan ponsel nya kepada Seokjin. Yoona dan umji bisa melihat apa yang ada di dalam ponsel itu.

"Astaga yoona" Umji menutup mulut nya dengan telapak tangan karna merasa tidak menyangka.

Jungkook yang penasaran akhirnya maju ke depan dan mengambil ponsel itu.

"Yo-yoona.."

"Kook aku.. "

Plakk

Jungkook memberikan satu tamparan di tempat yang sama dengan tamparan Seokjin.

"Kau jahat yoon! Kau.. "

Plakk

Satu tamparan lagi di berikan oleh jungkook. Bukannya jungkook ingin kasar dengan wanita, tapi selama ini jungkook sudah terlalu baik untuk yoona hingga yoona berani semakin jahat padanya. Mempermalukan harga diri seseorang itu sebuah kejahatan.

"Aku tidak akan memaafkan mu! Aku akan mengadukan mu pada pak HoSeok. Kau harus di hukum karna perlakuan mu selama ini" Jungkook yang di kenal tidak akan berani untuk melakukan hal buruk pada orang lain, kini ia akan melakukan hal buruk pada yoona, sebagai hukuman.

Ya sebenarnya itu bukan lah hal buruk, karna memang yoona yang patut di salahkan disini. Jika tidak diberikan hukuman, mungkin akan terjadi hal yang lebih parah di bandingkan sebelumnya.

"Kook.. Maaf, please maafin gue. Gue lakuin itu semua karna gue cinta sama kak Seokjin. Lo janji sama gue gak bakal jadi penghalang antara gue sama kak Seokjin, tapi ternyataa lo malah jadian sama kak Seokjin"

"Aku gak pernah janji apa pun sama kamu yoon. Apa yang terjadi antara aku sama kak Seokjin karna kami saling mencintai, bukan obsesi seperti yang kau rasakan pada kak Seokjin"

Yoona mulai ketakutan dengan keberanian jungkook. Ini baru pertama kali bagi nya melihat kebencian dan keberanian di mata jungkook.

"Aku akan menyelesaikan laporan kita secepatnya dan mengakhiri kegiatan KKN ini. Dan saat penjemputan nanti, aku akan mengadukan mu pada pak HoSeok. Merusak reputasi anggota lain bukan kah salah satu bentuk mencoreng nama baik kampus? Mungkin pak HoSeok akan memberikan mu nilai yang rendah dan kau akan mengulang tahun depan" Setelah mengatakan itu jungkook langsung pergi dan kembali ke ruang tengah untuk melanjutkan laporan mereka. Sebenarnya laporan  ini tugas yoona sebagai sekretaris.




Tbc.






Agape | Jinkook ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang