BLACK HAND : Circle of Crime [Tamat]

BAB1- PENANGKAPAN VIKTOR WANG DAN MISTERI KEMATIAN YU-DACHUNG

Beberapa hiasan bunga dan pita menghiasi halaman luar sebuah gedung. Biru dan putih mendominasi tempat itu. Sebuah altar kecil dengan microphone sudah tersedia lengkap dengan sound sistem, dan lebih dari lima puluh kursi berjejer untuk tamu. Spanduk serta poster juga terpampang dibeberapa bagian sudut panggung dengan figur wajah seorang wanita.

Nyonya Yu Da-chung, tamu kehormatan sekaligus pembicara diacara tersebut.

Yu Da-chung dikenal sebagai pekerja sosial yang aktif membantu menangani kegiatan sosial. Salah satu pekerjaan sosial yang terkenal adalah pembangunan yayasan panti asuhan dan tempat rehabilitasi bagi para pencandu narkoba, termasuk bantuan dari segi ekonomi keluarga pasien. Yang terbaru, diangkatnya sebagai ketua kelompok asosiasi wanita. Namanya kian dikenal lantaran dirinya diketahui istri dari pengusaha terkenal bernama Viktor Wang.

Para tamu mulai berdatangan. Berjabat tangan saling bertegur sapa dan sesekali melempar candaan ringan satu sama lain. Mereka tampak menikmati suasana acara saat itu. Sesi pemotongan tali pita menjadi tanda pembukaan acara tersebut, sebagai tamu kehormatan Yu Da-chung dipercaya sebagai orang yang memotong tali pita tersebut. Suara tepuk tangan menjadi tanda bahagia para tamu undangan. Yu Da-chung kembali duduk ditempatnya selagi acara dilanjutkan ke sesi berikutnya.

Beberapa situasi urgent memang tidak bisa dihentikan, nyonya Yu Da-chung berbisik meminta izin pergi meninggalkan acara untuk pergi ke toilet. Pada awalnya satu orang berniat menemani, menghindari sesuatu yang buruk terjadi. Namun Yu da-chung justru menolak dan memutuskan pergi seorang diri. Sesuai keinginan, bodyguard hanya mengarahkan Yu Da-chung menuju toilet lalu pergi setelahnya. Selagi itu Acara masih terus berjalan, berlangsung lancar dan hikmat tanpa kendala. Saat itu tidak seorangpun yang menyadari jeda waktu yang lama dari kepergian Yu Da-chung hingga pada akhirnya tragedi buruk itu terjadi.

Ditengah-tengah acara, secara mengejutkan jasad seorang wanita jatuh dari ketinggian menembus tralis yang menutupi halaman depan, memuncratkan darah kewajah tamu dibarisan depan. Jasad Itu tidak lain adalah Yu Da-chung dengan keadaan posisi tengkurap. Darah menggenangi kepala yang hampir hancur dan hampir mengeluarkan isinya.  Lengan serta pergelangan kakinya terlihat telah dipotong.Pemandangan yang amat mengerikan membuat siapapun merasa jijik melihatnya, mual dan ngeri hingga memicu kericuhan dipagi itu. Semua tamu undangan berhamburan menjauh sembari terus berteriak histeris. Beberapa ada yang terlihat pingsan lemas akibat shock berat. Polisi datang setelah selang dua puluh menit kejadian tersebut. Polisi langsung memasang police line diarea sekitar tempat kejadian, mulai gencar melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus kematian Yu Da- Chung. Jasadnya dibawa kerumah sakit kota untuk dilakukan autopsi dan serangkaian pemeriksaan yang lain.

Dr. Linghe menjadi dokter yang bertanggung jawab atas serangkaian tes tersebut. Zhang Linghe, dokter sekaligus pemilik rumah sakit swasta dibeberapa kota dichina.

Dari keterangan yang diberikan, kematian Yu Da-chung dikatakan tidak wajar lantaran kepalanya hampir hancur akibat hantaman benda tumpul,  pergelangan tangan dan kakinya terpotong dalam sekali upaya pemotongan. Polisi juga telah mengantongi hasil autopsi berupa sidik jari dan DNA pelaku.  

Tepat setelah empat hari insiden terjadi, Viktor wang ditangkap atas kasus pembunuhan Yu Da-chung dan beberapa kasus kriminal lainnya, yakni keterlibatan dalam kasus perjudian ilegal dan distribusi minuman keras ilegal. Polisi menemukan beberapa bukti kuat yang memberatkan dirinya. Bukti cctv yang telah diamankan polisi memperlihatkan keberadaan viktor wang sebelum detik-detik kejadian. Dugaan itu diperkuat dengan didapatnya sidik jari dan DNA viktor wang ditubuh Yu Da-chung. Dugaan motif pembunuhan sementara adalah adanya cekcok antar keduanya. Sedangkan untuk kasus lengan dan pergelangan kaki yang dipotong, polisi menduga jika viktor wang melakukannya untuk menghilangkan bukti berupa sidik jari miliknya yang bisa ditemukan ditangan Da-chung karena keduanya sempat bertengkar hebat.