BLACK HAND : Circle of Crime [Tamat]

BAB10- TERUNGKAP LAGI SOSOK PEMIMPIN DARI KEEMPAT KELOMPOK KRIMINAL LAINNYA

"....." Yangyang mematung sesaat setelah dia berbalik menemukan xiaozhan yang sudah berdiri didepan pintu.

Sejak kapan dia disana? Apakah dia mendengar semuanya?

Suara hembusan nafas terdengar dari sela bibir yangyang, melepas semua ketegangan yang mungkin akan disadari xiaozhan. Ia tersenyum dan berkata "Xiaozhan, kapan kau datang? Dan kenapa hanya berdiri disitu, masuklah"

Xiaozhan lantas masuk setelah tawaran tersebut datang. Entahlah, tapi xiaozhan sendiri bisa merasakan kedatangannya tidak pada waktu yang tepat. Dengan sedikit gugup xiaozhan meraih ponselnya yang tertinggal dimeja lalu  tersenyum canggung, "ponselku tertinggal" ujarnya sambil menunjukkan ponsel digenggamannya pada yangyang. Saat itulah yangyang bisa bernafas lega. Ia bisa tenang sekarang, beruntung xiaozhan tidak sempat melihat foto yang tergeletak dilantai yang sebelumnya dia buang secara sembarang. Tidak bisa dibayangkan jika xiaozhan melihat dan membukanya, jawaban seperti apa yang akan dia berikan nantinya. Ditengah ketegangan yang masih melanda, ponsel yangyang berbunyi, diangkatnya panggilan tersebut sambil bersiap pergi.

Mobil yangyang baru saja keluar. Bersamaan dengan itu, mobil yang lain terparkir tidak jauh disekitar kawasan rumah megah yangyang. Perlahan kaca mobilnya turun memperlihatkan pengemudinya yang tidak lain adalah xiaozhan. Mengenai gulungan kertas yang tergeletak dilantai, xiaozhan melihatnya. Entahlah, dia merasa yangyang menyembunyikan sesuatu darinya. Penasaran, xiaozhan akhirnya memutuskan untuk diam-diam mencari tahunya sendiri. Karena itulah dia masih ada disana. Xiaozhan menginjak pegal gas mobilnya, menyusul mobil yangyang dari belakang dengan menjaga jarak mobilnya dengan mobil yangyang agar tidak ketahuan. Meski terlambat, xiaozhan pada akhirnya menyadari jalan yang ditempuh adalah jalan menuju penjara khusus wanita.

Siapa yang akan ditemui yangyang?

Seperti dugaannya diawal, yangyang berhenti dipenjara khusus wanita. Xiaozhan melihat yangyang keluar dan berjalan tergesa-gesa masuk kedalam. Sempat terjerat kebimbangan, xiaozhan akhirnya memutuskan untuk turun menyusul. Berharap jika dia bisa mengawasi yangyang sedekat mungkin. Belum sempat menginjakkan kaki, xiaozhan dengan cepat ngurungkan niatnya saat melihat yangyang keluar. Satu hal yang sedikit membuat xiaozhan sedikit terkejut, dia melihat yangyang keluar sambil merokok. Sejauh dia mengenalnya, yangyang bukanlah seorang perokok, orang itu  bahkan tidak tahan hanya dengan asapnya. Tapi apa yang saat ini dia lihat jelas berbeda. Yangyang tampak piawai dalam setiap gerakannya, terlihat begitu menikmatinya dengan posisi bersandar disisi mobil. Tidak berselang lama seseorang datang. Sayang, xiaozhan tidak langsung mengenalinya. Wanita itu nampak tidak asing, xiaozhan seperti pernah melihatnya entah dimana. Butuh beberapa saat hingga akhirnya xiaozhan mengingatnya.

Itu Yuxin Wang!

Melihat keduanya pergi dengan mobil yang sama, xiaozhan secara otomatis mengikutinya.  Tidak diketahui kemana tujuan keduanya namun jalan yang ditempuh berkelok-kelok dan melewati gang-gang sempit. Dengan kondisi seperti itu xiaozhan kesulitan mengikutinya,  alhasil kehilangan jejak dan terpisah dengan mobil YangYang. Xiaozhan menghentikan mobilnya, Mengeluarkan ponsel pintarnya untuk melacak posisinya saat ini. Sumpah serapah tidak bisa terelakan, lokasinya saat ini tidak terjangkau oleh GPS. Kesal, xiaozhan memukul stir mobilnya.

Bukan!

Bukan karena tersasar, melainkan kegagalannya untuk mencaritahu mengenai yangyang. Pikiran-pikiran buruk tidak lagi bisa tidak terlintas dikepalanya, keraguan mulai muncul dihatinya.

Sementara itu dimobil yang lain, yangyang tersenyum menang. Diliriknya kaca spion untuk memastikan tidak lagi ada yang mengikutinya. Mobil yangyang berbelok kekanan, lurus melewati tiga gang lalu belok kekiri dipertigaan sampai akhirnya kembali tembus dijalan raya. Mobil itu kini berjalan dijalur yang seharusnya mereka tempuh.