Wang Yibo dan Xiaozhan kembali kemobil masing-masing, mereka akan kekantor polisi dan mengintrogasi dr. Linghe. Dalam lubuk hatinya, Xiaozhan berharap akan mendapat bukti baru setelah ini. Dalam perjalanan menuju kantor polisi, dia kembali mendapat panggilan dari nomor yang tak dikenal. Sempat ragu namun akhirnya dia tetap mengangkat telponnya.
"hallo?"
'Kau salah dengan berurusan dengannya. Seharusnya kamu tidak melakukan itu'
"Apa yang kau katakan? katakan siapa kau sebenarnya? Aku tahu kau orang yang sama menelponku pada saat itu kan! Katakan apa sebenarnya tujuanmu?"
'Kau benar, itu aku! Sudah kukatakan aku akan membantumu. Tapi kau, kau sendiri yang justru menempatkan dirimu dalam masalah. Berhati-hatilah dengan semua orang didekatmu, berhati-hatilah dengan orang yang kau percayai'. Orang tak dikenal itu segera menutup panggilangn, tidak membiarkan xiaozhan berbicara lebih lanjut ditelpon. Nomor itu kembali tidak bisa dihubungi. Kesal, xiaozhan melempar sembarang ponselnya. Memukul keras stir mobilnya dan berkata, "Sial! siapa dia sebenarnya dan apa maksud perkataannya tadi".
Diruang introgasi,
Wang yibo tengah mengajukan beberapa pertanyaan serta menunjukkan bukti-buktinya kehadapan linghe. Sikap tenang yang ditunjukkan linghe sungguh membuat yibo dan xiaozhan muak. Xiaozhan sendiri masih belum diperbolehkan masuk oleh yibo, dia hanya bisa menunggu diluar. Lebih dari setengah jam wang yibo terus mencecarnya dengan banyak pertanyaan. Selama itu pandangan xiaozhan tak pernah luput dari linghe. Alih-alih senang karena berhasil menangkap linghe, xiaozhan justru merasa gundah. Dia merasakan perasaan yang tak tau apa itu, hatinya tidak tenang sama sekali.
Ada sesuatu yang salah disini.
Kenapa linghe selalu menunjukkan tatapan mata itu? Seolah memberitahu sinyal bahaya yang mengancam dirinya? Linghe terlihat membuat gerakan kepala menggeleng dengan menunjukkan ekpresi pasrah. Seakan dia mengatakan jika dirinya telah melakukan kesalahan. Xiaozhan sempat berpikir kemungkinan ada sesuatu hal yang linghe sembunyikan. Bukan kebohongan melainkan kebenaran yang lain. Kejadian itu kembali terjadi saat yibo berjalan keluar memanggilnya untuk masuk keruang introgasi. Linghe menggunakan kesempatan itu untuk kembali memberi tahu sinyal bahaya kepada xiaozhan. Bukan darinya melainkan orang lain yang tidak dia ketahui, tapi diketahui oleh Linghe.
Xiaozhan menguatkan hatinya, lalu masuk keruang introgasi. Xiaozhan duduk disebalah wang yibo berhadapan langsung dengan Dr. Linghe. Keheningan berlangsung beberapa saat sebelum wang yibo bicara lebih dulu. Berdeham lalu berkata, "Dr. Linghe terbukti melakukan pemalsuan data, oleh karena itu dia akan ditahan".
Mengalihkan pandangannya kearah xiaozhan lalu melanjutkan "Tuan Xiaozhan, sesuai permintaanmu anda bisa menanyakan sesuatu kepadanya".
Xiaozhan mengangguk kecil, menarik nafasnya panjang. Mengendapkan semua pikiran-pikiran aneh itu, belum lagi pertanyaan yang terus mengganggu dirinya saat ini. Yang harus dilakukannya saat ini hanyalah melawan dirinya sendiri, bertanya secara hati-hati dan tidak mudah terpancing oleh emosinya.
"aku menganggap hasil forensikmu tidak benar, tapi aku ingin tahu pendapatmu tentang hasilmu sendiri pada jasad keluarga kepala polisi zheng. Katakan..."
Sebelum menjawabnya, linghe sempat terlihat melirikkan matanya kearah polisi wang. Dia jawab, "Saya sangat menyesal untuk itu. Tapi perlu saya tegaskan, saya tidak berhenti dalam study"
"Ck, bajiangan ini..." cibir xiaozhan yang tentu didengar jelas oleh sang dokter. Bohong saat dirinya berpikir untuk tetap tenang, faktanya saat ini emosinya tersulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK HAND : Circle of Crime [Tamat]
Aksi⚠SEDANG DIREVISI📍 ⚠Cerita ini lebih ke mysteri, trailer dan action. Warning! mengandung kalimat-kalimat kasar 21+, adegan sadis dan penghinaan. Juga dilengkapi dengan foto yang dibuat semirip mungkin dengan jalan ceritanya. • • • • Simoen, Jean, M...