Sembilan

205 32 6
                                    


• Maaf typo dan kepenulisan berantakan. Nanti di revisi

⚒️ Sabtu, 7 Januari 2023 ⚒️

••📌••

"Kita terkadang tidak memahami cinta yang ada di hati kita. Tapi cinta karena sebuah Kesalahan akan berakhir dengan sendirinya."

Jeno merasa frustasi melihat semua ini, Bagaimana wajah-wajah menyedihkan semua orang di atap itu semakin membuat batinnya bergejolak. "Sial!! Sialan!!" Jeno merasa marah dengan dirinya sendiri.

"Jen," tegur Haechan.

"Chan, jangan ganggu gue."

"Kita harus bener-bener ambil keputusan. Dari tadi gempa kecil terus kita rasain. Gue takut sekolah kita roboh dan kita bakal mati." ujar Haechan.

"Terus, maksud lo apa? Kita harus gimana? Cuma ini tempat aman buat kita." jawab Jeno.

Haechan menggeleng, "Kayak yang Mark bilang tadi, kita harus turun,"

"Chan!"

"Kalo lo nggak mau ambil alih, biar gue aja!" Haechan menarik napas dalam-dalam.

"WOI!"

"Lo semua. Gue udah ambil keputusan dan kita bakal turun." terang Haechan.

"Lo gila? Mau cari mati, Chan?" Protes Renjun.

"Iya, lo mau cari mati, Chan?" Tambah Chenle.

"Lo memihak Mark?" ujar Jaemin.

"Gue nggak memihak siapa-siapa. Tapi, setelah gue tau maksud Mark, gue paham tujuan dia apa." jelas Haechan.

Sodam mempertanyakan maksud Haechan. "Maksud Lo mau kita gimana?"

"Dari tadi ada gempa kecil, kita nggak tau informasi lagi, apa bakal ada Gempa yang skala besar dan tsunami lagi nanti,"

"Jadi?!"

"Kita harus turun dan cari Tempat aman. Sekolah ini udah rusak, kita bisa mati cuma karena guncangan. Kita harus cari tempat aman." Tutur Haechan.

Jeno menggeleng tidak percaya dengan Haechan, "Apa Setelah kita turun, kita bakal baik-baik aja? Kita mau cari tempat aman di mana lagi? Lo lihat semuanya hancur lebur!" jelas Jeno.

"Itu biar di lanjut Mark."

"Apa lo bercanda?"

"Jen, gue percaya Mark. Gue bakal mempercayai dia sampai akhir, walaupun kita bakal mati. Sebagai temen dia, gue bener-bener nggak pernah memahami Mark sama sekali." ucap Haechan.
Jeno merasa tidak habis pikir dan laki-laki itu hanya berdesis dan mengacak rambutnya.

"Guys, kita turun? Ambil suara? Kalo emang masih mau hidup, setidaknya kita harus berjuang daripada nggak melakukan apa-apa." ucap Sodam ke semua teman-temannya itu.

"Lea, Dita, Zuu, Jinny, Minji. Lo semua mau ikut ambil keputusan? Gue mau turun, kalo kalian?" Tanya Sodam ke teman-temannya yang masih terduduk lesu itu.

Hidup Atau Cinta || NCTDREAM ft SECRET NUMBER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang