Chapter 21

6 2 0
                                    

"hai pren" ucap sean yang baru saja kembali dari jalan jalannya

"lama banget" protes alexa

"ya Istirahat dulu lah tadi"

"dah makan lom?" tanya jiel

"belom"

"tuh bakso, tadi alexa beli" ujar jiel yang baru sajs selesai mandi

"ngoghey, mandi dulu dah" sean mengambil anduk nya dan berjalan menuju kamar mandi

tak lama suster dan dokter masuk keruangan untuk mengecek keadaan zea

"gimana dok?" tanya zea

"untuk tangan kamu sudah membaik tapi untuk jahitan di kepala mu lukanya masih sedikit basah jadi mungkin beberapa waktu masih sering pusing"

"berarti masih lama untuk saya pulang ya dok?" tanya zea dengan wajah melas

"ya kemungkinan sekitar 3-4 hari lagi"

"kok lama ya, dipercepat nddk bisa ya dok" request zea

"maaf ya, yaudah saya keluar dulu ya, terimakasih" ucap dokter itu lalu keluar dari ruangan itu diikuti suster itu

"eh iya aku mau pulang yak, gabisa tidur aku disini" ujar sean, jujur dia kurang nyaman tidur disitu, entah apa alasannya

"yaudah sono, ati ati" sean pun berpamitan dan pulang kerumah untuk beristirahat

#Dirumah
"aku pulang" ucap sean

"sean" ucap bosung dari ruang tv

"ha?"

"besok aku mau pulang, dah lama juga aku nginep sini"

"ooh gitu"

"tidak menyenangkan ya jawabannya"

"ya terus aku harus gimana wehh...°kok pulang sih? jangan pulang dong°...begitu?" memang ga peka sean

"ya gagitu juga pe'a" ucap bosung kecewa

"tau lah, mau tidur" sean berjalan menuju kekamarnya

"padahal aku mau ngomong sesuatu" ucap bosung lirih

"halo om" ucap thea dari lantai atas

"paandah" ucap bosung bete

"gpp"

"ish gabut, nonton film aja deh" ucap thea lalu mengambil gulingnya dan berjalan ke tempat keluarganya biasa menonton film, belum sempat memegang remote, san menelpon dia

"apa cok"

"hmm bahasanya" san tidak terima dipanggil seperti itu




"eh liat deh story nya san" ucap alexa

(STORY IG)

"kalo kata aku sih cewenya terlalu tolol, gapeka" ucap jiel menahan tawanya

"astaga bocil gabolehh"

"kapan kelen begitu ha?" tanya alexa meledek

"anjay menusuk tapi gapapa, udah biasa" ujar jiel dengan hati mungilnya yang tersakiti

"yahahaa kacian ututu"

"kurang ajar" jiel melempar bantal tepat di wajah alexa

"tunggu aku sembuh nanti langsung cari yang baru" ucap zea pd

"mprettt" ledek jiel

"ape lo tua? belom pernah pacaran juga" ejek zea

"maless"

Sister's DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang