"ayo ayo dah malem tidorr" ucap jiel"iye sabar" jawab sean ga nyantai
"santai dong brouh" ucap jiel
"nyeh" ucap sean menuju kamarnya, begitu juga dengan yang lainnya
PANG!!
'guk guk guk!'
'meoww!'"hah apa thu?" ucap jea langsung lari ke arah suara itu
•
•
•"ya! siapa kamu dan darimana kamu masuk!?" ucap jea kepada seseorang yang baru saja masuk ke rumahnya entah lewat mana
tapi anehnya orang itu seperti orang yang sedang bingung dan kesakitan (?)
"ha? aneh" ucap jea sambil berhati² mendekati orang itu
"haha akhirnya bisa nangkap salah satu dari kalian" ucap orang itu lalu mengeluarkan pistol yang ada di kantong bajunya itu
"hah!?" ucap jea kaget
"kamu gak akan bisa kemana mana" ucap orang itu
"siapa kamu?" tanya jea
"aku? hahaha...orang sepertimu tidak perlu tau siapa aku, bocah" ucap orang itu
"apa km bilang? bocah?" jea memang sensitif jika ada orang yang memanggilnya anak kecil apalagi bocah
"rasakan ini" ucap jea lalu menggigit tangan orang itu dan memukul perutnya serta mukanya itu
"aw! aishh!"
"haha kau kira aku takut padamu? dasar manusia lemah" ucap jea dengan kedua tangan menyilang di dada
"ya! tangkap dia!" ucap orang itu kepada 8 bawahannya
"nah rasakan itu, aduh duh pasti nyeri di tulang yaa ututuu kasiann" ucap alexa yang tiba tiba muncul dengan tongkat bela dirinya dengan memukul kaki orang itu dengan keras tepat di tulang punggung nya lalu disusul oleh saudara yang lain
"hiyakk! hahaha lain kali perhatikan langkahmu tuan muda" ucap sean
mereka berlima sudah dilatih belajar bela diri sejak kecil oleh papa mereka tentunya, dan itu juga diwajibkan untuk diterapkan sehari hari kepada orang luar yang bermaksudnya menyakiti mereka
DOR
DOR
DOR"eitss....pistolmu gak akan mengenai kami dengan semudah itu, karena kami bukan orang lemah seperti kalian" ucap jiel
"ohoho hai tuan bertopeng, mau bermain lompat tali denganku?" ucap thea sekaligus memancing orang itu
15menit peperangan itu terjadi yang menyebabkan dapur dirumah mereka berantakan bahkan ada bekas cakaran di dinding mereka
"dan ini adalah hadiah terakhir ku untukmu tuan" ucap jea lalu memukul kepala orang itu dengan wajan anti retaknya
"ck! dasar orang orang tak berguna" ucap orang itu sebagai ketua disana dan langsung mengeluarkan pistolnya lagi dari sakunya dan menembak ke asal arah
DORR!!
"arghh" teriak alexa karena dadanya yang tertembak pistol itu
"ayo kabur!" ucap orang itu, tapi belum sempat orang itu untuk kabur, dia sudah ditembak duluan oleh sean sebagai balas dendamnya ke orang itu, tentu dia tidak terima saudari nya dibuat terluka parah
"arghh, sakit" rintih alexa yang sudah mulai melemah
"zea panggil ambulans" tegas jiel
tidak butuh waktu lama akhirnya ambulans itu datang, beruntung rumah mereka tidak jauh dari rumah sakit itu