Chapter 10

10 2 0
                                    


"akhirnya selesai juga adeuh" ucap Thea sambil memukul pelan punggungnya

"nak, sini" ucap guru di belakang Thea

"kenapa bu, jangan bilang masih ada lagi nih" ucap Thea ke guru itu tak lain bu Sooyoung

"udah selesai semua ini mah, nihh gaji kamu" ucap bu Sooyoung sambil memberi Thea gaji sebesar 300rb, bayangkan saja

"wihh mangtav, makasih ibuu" ucap Thea sambil memasukan uang itu ke tas nya

"aku buu" ucap jian dengan wajah imutnya itu

"astaga punya murid gini amat, nih" ucap bu sooyoung

"yeheyy makasih ibuu" ucap jian

"cih, mata duitan" lirih siswi disamping thea dan langsung dilirik tajam oleh sahabat jian itu

"yaudah sekarang kamu siapin dulu meja buat lomba nanti, tinggal 15mnt lagi dimulai" ucap Sooyoung

"yaudah saya duluan ya bu" ucap Thea berlari menuju kelasnya untuk mengambil perlengkapan lomba

10mnt setelah selesai mempersiapkan barang untuk lomba
"okeh selesai" ucap Thea sambil mencari kursi untuk duduk karena lelah

tok tok! _bunyi meja diketok_
"apa?" tanya thea

"ya to the point aja, gw gabakal biarin lu menang di lomba ini, gw bakal bikin lho dibenci semua orang disini" ucap seorang perempuan didepan thea dengan gaya sok cool nya

yahh thea memang mempunyai teman yang lumayan banyak tapi bukan berarti dia tidak mempunyai musuh

"udah gitu doang?" tanya Thea

"cih...LO$ER" ucap perempuan itu lalu pergi begitu saja

"well, we'll see later" ucap thea pelan







ting!
*Tertua*
'lex, jd kesekolah ga'

'iya jadi, ini otw'

'oke'

"siapa?" tanya jongho

"jiel" jawab alexa

"depan cafe, benerkan lex?" tanya jongho

"iya tuhh ada tulisan sekolah ***" ucap alexa

"kayanya harus parkir di tempat sebelah dehh" ucap jongho

"eumm---eh itu mobil jiel, ikutin aja" ucap alexa

*selesai parkir*
"ayok masuk" ucap jiel

"yeyey makan" ucap jea

"sstt diem, malu maluin woii" ucap sean menutup mulut jea

"lexa bawa uang tida?" tanya jiel

"eungg tidaa, cuma 100 aja, gaberani bawa banyak²" ucap alexa

"yodah nih 300rebo cukup ye" ucap jiel

"cukup saja, makasihh" ucap alexa

"yodah yuk masuk" ucap jongho

"wahh luas juga ya ternyata" ucap sean

"eh itu thea" ucap jiel sambil menunjuk sang empu

"kuy samperin" ucap sean

"HALO PRENN" ucap zea sedikit keras yang cukup mengagetkan thea

"ya Tuhan, kaget woii" ucap thea sambil membersihkan bajunya yang sedikit tersembur tadi

"hehe" ucap jea

"lahh, kau ni gimana dahh, sekolah ada banyak stan malah pesen gojek, yakan ni gojek kan?" tanya sean

"hoo, ya abis lagi pengen kopi koqq, lagian kan ini stan sampe 3 hari" ucap thea

"nih biar ada energi buat lomba nanti" ucap jongho memberikan takoyaki yang ia beli tadi ke thea

"wahh makasih kak" ucap thea mengambil makanan itu

"hoho, temenin beli teh puncak yuk" ucap alexa

"yaudah" ucap jongho

"udah sini duduk dulu elah, ambil noh kursinya" ucap thea

"sangat mager saya thu" ucap sean

"noh noh duduk noh dikursi ku" ucap thea lalu berdiri dan mengambil kursi yang lain

"ngehe" ucap sean

"jiel sini duduk, gacape ape berdiri mulu" ucap thea lalu diduduki lah thu kursi ma jiel

"udah dicek lagi bahan² nya gada yang kurang?" tanya jiel

"belom ku cek lagi" ucap thea

"cek dulu cepat" ucap jiel

"malas lahh" ucap thea

"hishh dasar, sini mana list bahanmu" ucap jiel sungguh geram punya adik bentukan gini memang harus sabar

"depan kau itu lah" ucap thea

"yang mau lomba sapa yang rempong sapa" ucap jea

5menit kemudian....
"nihh buat kelen dari jongho" ucap alexa sambil menaruh teh puncak di meja itu

"beuh mantepp seger nih" ucap jiel

"ahh~" ucap jiel

"siang siang kau mendesah tak baekk" ucap sean

"heh ngarang, ini namanya menghayati" ucap jiel

"jongho mana?" tanya jea

"ke wc dulu katanya" ucap alexa

"eh the, siapa sih thu cewe, kek ngeliatin kamu sinis banget" ucap alexa

"biasalah~, netizen mulut bebek" ucap thea

"Lomba Memasak akan dimulai pada 5menit lagi, harap para peserta segera bersiap" ucap mc diatas panggung

"semangat yee" ucap sean sambil menyingkir dari sana dan mencari tempat lain diikuti oleh lainnya

5menit kemudian
"LOMBA DIMULAI" ucap mc itu

"ayo semangatttt" ucap orang orang disana

ketika yang lain gerak cepat, kalau thea mah dibawa santai, yang penting jadi

"mari kita mulai pertunjukannya" batin dari salah satu lawan lomba thea

"oupss maaf...sengaja" ucap siswi itu yang sengaja memecahkan telur itu 5 sekaligus tapi itu membuat thea tambah tidak peduli, lagian masih ada 2kg telur di tas dia, karena dia tau apa yang akan dilakukan lawannya itu

"huh!" geram siswi itu

"Hei nakk!! telur kamu gosong" ucap seorang guru untuk siswi itu

"mampusin noh, kirain bakal peduli ape" batin thea

40mnt kemudian...
"Waktu tinggal 5mnt lagi" ucap mc itu

diliat dari raut wajah siswi itu tampak sangat panik, tentu saja panik, bagaimana tidak, bukankah dia yang melakukannya lebih awal dari thea? tapi kenapa dia masih saja ber urusan dengan telur yang dia goreng ini, tanpa ia sadari dia sudah membuat 10telur dengan hasil yang sama, sedangkan thea sudah mau menuju plating

5mnt kemudian...
"5.....4.....3.....2.....1 tangan diatas semua" ucap mc itu

(waktu juri mencicipi)
"Meja 01 menyajikan hidangan Steak Beef lalu ada Meja 02 yang menyajikan Mushroom Risotto, yang terakhir Meja 03 menyajikan hidangan Beef Bourguignon" ucap mc itu menjelaskan

Meja 01
"saya suka kematangan Beef nya Medium Well, bumbunya juga meresap dengan baik, i like it" ucap juri itu lalu berlanjut ke meja selanjutnya

Meja 02
"hmm...saya suka telurnya setengah matang dan bumbunya juga lumayan, tapi Jamurnya masih tidak terkena bumbunya dan itu terlalu berair, tingkatkan lagi ya" ucap juri itu

Meja 03
"saya sangat suka, bumbunya sangat meresap kedalam dagingnya, pedas manisnya rata, i love it" ucap juri itu

"now who's the loser" batin Thea

"gak aku gaboleh kalah kaya gini" batin siswi itu panik

#TO BE CONTINUED

Sister's DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang