⚠️PERHATIAN⚠️
CHAPTER INI MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+, UNTUK YANG MERASA BOCAH DI BAWAH UMUR DI LARANG KERAS MEMBACA CHAPTER INI.
═════════•°•🔞•°•═════════Usia hubungan sebagai sepasang kekasih dengan Jennie baru menginjak 3 hari dan tentu saja itu masih sangat hangat. Jaebeom datang ke agensi The Black Label untuk menjemput gadisnya di sana. Katakanlah dia sedang di budak kan cinta saat ini pada seorang gadis bermarga Kim itu. Siang hari gadisnya sudah menyelesaikan kegiatannya di agensi dan ketika Jaebeom menawarkan diri untuk menjemput Jennie di agensi, justru Jennie tidak menolaknya.
Jaebeom memarkirkan mobilnya di halaman gedung The Black Label karena Jennie yang telah memintanya seperti itu. Dan sesampainya di sana Jaebeom melihat Jennie keluar dari dalam gedung The Black Label, gedung yang dulu sempat di pakai YG Entertainment sebelum saat ini YG Entertainment berpindah kesebuah gedung baru yang besar berada di belakang gedung yang di pijakinya saat ini. Jaebeom terus berdiam diri di dalam mobil sampai Jennie memasuki mobilnya ini dengan sendirinya.
"Apa aku terlambat?"
"Tidak, tepat waktu"
"Kau tahu aku cukup malu memarkirkan mobil di sini"
"Kenapa harus malu, santai saja"
"Mau kemana kita sekarang?"
"Ini masih siang, kalau jalan-jalan di sing hari seperti ini aku takut ada yang mengenali kita".
"Lalu?"
"Aku ingin berkencan dengan Oppa tanpa mendapatkan gangguan dari luar, bagaimana kalau sekarang kita kencannya di apartemen Oppa saja?"
"Apartemen Oppa sepertinya sedikit berantakan".
"Aku akan membantu membereskannya, jangan katakan alasan lain lagi"
Jaebeom tersenyum lalu mulai melajukan mobilnya meninggalkan gedung agensi tempat Jennie bekerja.
Di perjalanan menuju apartemen, Jaebeom sempat menghentikan kendaraannya di sebuah toko Toserba. Jaebeom meminta Jennie untuk berdiam diri di dalam mobil dan Jaebeom berlalu pergi membeli makanan siap saji di toko itu seorang diri, karena Jaebeom tidak ingin menimbulkan kecurigaan pada orang-orang di sekitar jika membawa Jennie juga untuk belanja. Jaebeom mempercayakan mobil dengan kaca gelapan nya itu untuk melindungi Jennie dari orang-orang yang berada di luaran Toserba.
Jaebeom tengah memilih dan memilah makanan siap saji namun di tengah kefokusannya memilih makanan Toserba tempatnya belanja ini sedikit menimbulkan kegaduhan entah apa yang membuat Toserba ini menjadi gaduh dalam beberapa detik.
Hingga aktifitasnya memilih makann dan minuman pun selesai, ia memutuskan untuk segera membawanya kehadapan kasir. Toserba ini cukup ramai, terdapat beberapa orang yang mengantri untuk membayar belanjaannya masing-masing. Hingga Jaebeom saat ini sudah berada di barisan pembeli untuk membayar belanjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAS 🔞 ⚠️
CasualeJAS (Jodoh Aamiin-an Shipper) Berjalan saja seperti air yang mengalir, ikuti alur dari isi khayalan dalam otakku. Cerita ini mengandung NC21+ berlebih, jika usia kalian kurang di bawah angka yang sudah tertera silahkan pergi dari lapak ini. Dosa ta...