Setelah lama berbincang,mereka akhirnya memutuskan untuk memanggil daniel dengan sebutan yang di ambil dari nama yang di berikan oleh keluarga ibunya, sebenarnya daniel memiliki nama tengah hanya saja itu tak di cantumkan di akta lahirnya yaitu vans.
nama vans adalah nama kecil yang di berikan turun temurun dari keluarga daniel, jadi nama tengah daniel hanya ada di daftar nama keluarga ibunya yaitu daniel vans harrits
~●●~
"Oke..jadi sekarang kita bakalan manggil daniel van.."- ucap neil sambil melihat ke arah teman²nya.
Semua mengangguk setuju..
"Okee!...van ayo kita ke kantin"-ucap neil sambil merangkul daniel lalu mereka pun pergi menuju kantin di ikuti oleh yang lainnya
Kantin..
Sesampainya mereka di kantin,mereka memesan beberapa jajanan..
Mereka tengah menikmati hidangan masing masing bersama,
Saat sedang makan rizal menyadari kalau jordan terus saja memainkan makanannya,ia belum memakan satu suapun makanannya itu..
Rizal menepuk bahu neil..
"Hmm??"- respon neil sambil menatap ke arah rizal
"Tuh"- ucapnya memandang ke arah jordan yang sedang menatap makanannya sambil mengaduk² sesekali.
Semua menyadari hal itu hanya saja mereka tak berani ikut ambil,mereka lebih memilih untuk membiarkan jordan agar ia merasa lebih tenang.
"El..ikut gua bentar"-ucap jordan beranjak dari tempat duduknya lalu dengan tiba² menarik tangan neil
Neil kebingungan dan pada akhirnya ia mengikuti jordan..
"Gua kesana bentar"- ucapnya sebelum pergi..
neil mengikuti jordan sedari tadi,ia masih bingung sebenarnya jordan ingin membawanya ke mana??
"Kita mau ke mana??"-tanya neil sambil menatap jordan dari belakang
Jordan menghentikan langkahnya,ia menoleh ke belakang..
"Ikutin gua aja gk usah banyak tanya"-ucap dingin, jordan kembali melanjutkan langkahnya..
Neil memperhatikan sekitar..
"Ini kayaknya jalan ke loteng deh"-gumam neil,sambil melihat sekeliling.
Setelah beberapa saat..
Benar saja dugaan neil jordan membawanya ke atas lotengini adalah loteng yang jarang ada orang yang datang sehingga keadaannya tidak terawat
"Ngapain kita kesini??"-ucap neil menatap jordan bingung.
Jordan menatap neil dan perlahan mendekat kearahnya, langkah jordan semakin dekat dan membuat neil tersudut ke tembok, jarak antara neil dan jordan terhitung senti
"Jor??..lu mau ngapain?"-ucap neil berusaha mendorong jordan
"Menurut lu?"-jordan mendekat,
"Jordan!!"- neil kembali berusaha mendorong jordan..tapi Jordan mempertahankan posisinya dan menaruh tangannya di wajah neil
Neil terkejut dengan apa yang jordan lakukan padanya..
neil kemudian memalingkan wajahnya,ia takut sesuatu akan terjadi,namun jordan mencengkram wajah neil dan memaksa neil untuk menatap wajahnya
"Neil!!..gua udah bilang jangan terlalu deket sama tu bocah baru kan!"-tegas jordan,terlihat dari wajahnya..jordan saat ini tengah menahan emosinya
Neil memutar bola matanya malas..
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] sahabat ??[ kok minta jatah] 🔞
Teen Fiction"jordan,di sekolah aja lu jadi orang yang cool dan di takutin giliran di rumah lu kaya bayi,minta "nenen" segala/ ledek neil "ya kan beda di rumah sama di sekolah"/ ucap jordan sembari senderan di bahu neil Deskripsi: cerita ini mengandung ketololan...