[BL] sahabat ??[ kok minta jatah] 🔞

23

Rumah sakit..

Neil menjalani pemeriksaan

" terimakasih dokter"-

"Sama², kalau begitu saya mohon undur diri"- ucapnya meninggalkan ruangan

Orang itu terus duduk di samping neil yang masih belum sadar

"Apa gua telpon keluarganya ya??"- gumamnya

Orang itu merogoh celana neil untuk mengambil ponselnya

"Nah, ketemu."- ucapnya menemukan ponsel milik neil, namun saat ia berusaha menyalakan ponsel neil , ternyata ponselnya mati

"Mati,kalau gini gimana gua nelpon keluarganya.."- ia bingung

"Ehk!!.."- ringis neil dan perlahan membuka matanya,saat bangun neil terkejut melihat orang yang tidak ia kenal di sampingnya

"Wer bist du ??"- ucap neil berusaha bangun
Kamu siapa??

"Eh, pelan pelan.."- ucap orang itu membantu neil untuk duduk,

Neil terkejut mendengar orang itu bisa berbahasa indonesia

"Lu bisa bahasa indonesia??."- neil terlihat bingung

Orang itu tertawa kecil melihat sikap neil yang seakan waspada

"Ya gua emang bisa..,gua orang asli indonesia yang dapet beasiswa untuk kuliah di jerman"- jawabnya

Neil mulai menurunkan kewaspadaannya, neil menatap orang itu

"Nama lu siapa??"-

"...., nama gua neillivan ..panggil aja neil"

"Ohh, neill..nama gua bima gintara pamunggas"

Panggil aja gua bima"

"Oh bima..berarti lu lebih tua dari gua..

"Em, iya..lu bisa panggil gua kak bima..

"Oke..ka..kak bima.."- ucap neil gugup, hal itu membuat bima merasa gemas, namun setelah menatap neil , bima teringat apa yang di katakan oleh dokter tentang neil

Bima menatap sendu neil, neil yang melihat itu merasa aneh

"Kak bima kenapa..ada sesuatu di wajah gua??"- ucap neil, bima menggelengkan kepalanya

"Gk ada.., dan gak papa gak usah di pikirin

Mau gua anter pulang??

" Ah!!..ya ampun..pasti ayah khawatir..

.
.

Setelah itu akhirnya bima dan neil keluar dari rumah sakit, dan dalam perjalanan mengantar neil pulang

Skip

Kini mereka telah sampai di perumahan

"Yakin di anter sampe sini, gk sampe rumah"- bima

"Gk usah kak, nanti kaka yang bakalan repot kalau nganterin gua ke rumah"- balas neil dan kemudian turun, bima segera keliar untuk membantu neil

"Pelan pelan"- ucap bima memapah neil, ia terlihat khawatir

"Gua gk papa kak,..gua bisa jalan sendiri kok"- ucap neil berusaha berdiri dengan stabil

"Beneran??..gk papa ampe sini

"Iya kak bima..

Bima terlihat masih khawatir, setelah itu neil berterima kasih dan kemudian pergi, ia tampak sedikit kesusahan, setelah neil pergi bima pun segera pulang ke apartemennya