.
.Setelah lama membujuk jordan dengan segala cara, akhirnya jordan memakan sarapannya walau hanya masuk 3 suapan
"Udah, gua udah kenyang"- ucap jordan pada angga yang menyuapinya
"Sesuap lagi ajaa ya"- bujuk angga, namun jordan menolak dan akhirnya angga menyerah
Arga hanya menatap jordan dan sesekali menanyakan kabar dari bawahannya tentang informasi keberadaan neil
.
.
.
.Setelah insiden rizal cemburu, ia membawa daniel ke dalam kamarnya
"Kak..
"Diem, ikut aja!!"- ucap rizal menarik daniel kedalam kamarnya
"Brak".."ceklek"- rizal mengunci pintu kamarnya
Daniel marasa sedikit takut karna raut wajah rizal yang sedikit menyeramkan, rizal kemudian melempar daniel ke ranjangnya"Ehk!!..kakak kenapa sih!!"- kesal daniel
Yang rizal lakukan hanyalah berdiri sambil menatap tajam daniel
"Kakak kenapa??..aku kan cuma berusaha nenangin kak jordan"- ucap daniel,perlahan rizal naik dan merangkak mendekat ke arah daniel yang tengah berbaring di ranjangnya
"Kak!!.."- ucap daniel terus memundurkan dirinya, saat ini daniel telah terpojok dan rizal tengah mengukung tubuh mungil daniel
"Gua bilang..gk boleh.."- bisik rizal ke telinga daniel kemudian meniupnya, daniel bergidik geli karena telinga adalah bagian sensitif dirinya
"Kak"- daniel berusaha mendorong tubuh rizal
Bukannya bangun rizal malah meniup dan menggigit telinga daniel
"Emh!!..kak.."- ringis daniel,rizal menatapnya sayu, tatapan seolah ia sedang melihat buruannya dan akan memakannya, daniel terlihat gugup sekaligus takut, wajahnya telah memerah
"Panass"- ucap daniel pelan,rizal tersenyum
"Panas ya bear.."- bisik rizal dan perlahan mengecup leher daniel pelan
"Kak..berhenti.."- ucapnya dengan nafas yang sedikit berat,daniel menutup matanya menikmati hisapan rizal
Rizal terus menghisap leher daniel dan meninggalkan jejaknya,tentu saja sedari tadi tangannya tak tinggal diam,perlahan masuk ke dalam celana daniel, ia perlahan mengocok junior daniel
"Aahhh.."- desah pelan daniel
Mendengar desahan daniel rizal mepercepat irama tangannya mengocok penis daniel kencang
"Aaaahhhk..ah."- desah daniel mengernyitkan dahinya, rizal kemudian melumat bibir kecil daniel dengan kasar, lidahnya yang terus bermain dengan lincah
"Ah..ahh"- desahan daniel,ia menatap sayu rizal, wajahnya sangat menggodan dengan keringat yang membuatnya terlihat sangat seksi di mata rizal
"Daniel..
"Hmm..ahh.
"Kalau lu terus pasang ekspresi kayak gitu..jangan salahin gua kalau udah gk tahan"- bisik rizal
Daniel mengelus pelan wajah rizal
"Lagian siapa juga yang nyuruh kakak nahan"- ucap daniel pelan,hal itu membuat rizal semakin bergairah
"Jangan salahin gua bear!!"- ucap rizal bagun dan membuka bajunya, ia kembali melumat dengan kasar bibir daniel
"Mmh..
Tangan rizal kembali memainkan penis daniel dengan kencang,hal itu membuat tubuh daniel bergetar karna merasa nikmat
"Mm..ahh..kak udahh"- pinta daniel mendorong rizal agar rizal berhenti menciumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] sahabat ??[ kok minta jatah] 🔞
Teen Fiction"jordan,di sekolah aja lu jadi orang yang cool dan di takutin giliran di rumah lu kaya bayi,minta "nenen" segala/ ledek neil "ya kan beda di rumah sama di sekolah"/ ucap jordan sembari senderan di bahu neil Deskripsi: cerita ini mengandung ketololan...