Selagi menyiapkan makan siang daniel menceritakan semua kejadian yang terjadi di rumahnya beberapa hari yang lalu.
..
.
.Saat itu rizal di panggil ke ruang kerja ayahnya..
"Semangat kak!"- ucap daniel pada rizal, sedangkan rizal hanya tersenyum gugup dan berjalan pergi menuju ruang ayah daniel
Tok
Tok..
Rizal mengeruk pintu ruangan ayah daniel, jantungnya entah kenapa berdetak dengan kencang, keringat dingin keluar di sekujur tubuhnya.
"Masuk"- ucap ayah daniel dari dalam.
Cklek
"Permisi.."- ucap rizal sopan, saat ia masuk ayah daniel sudah duduk di sofa yang ada di sana sambil menikmati kopinya.
"Silahkan duduk"- ucapnya pada rizal
"Baik"- rizal dengan perasaan gugup duduk tak jauh dari ayah daniel
Ia mentap rizal..
"Saya langsung ke intinya saja.."-
"Silahkan..
....
.
.
.Saat melihat rizal masuk ke ruangan ayahnya jujur saja daniel merasa gugup, walaupun ayahnya penyayang dan cukup berfikiran terbuka daniel tetap saja merasa cemas karena tak ada di samping rizal saat ini.
"Kak rizal pasti bisa kan?"- ucapnya pelan sambil sesekali melihat ke atas.
"Semoga ayah gak bilang yang aneh² sama kak rizal"- lanjut daniel, waktu berlalu cukup lama mungkin sekitar 40 menit rizal tertahan di dalam kantor ayah daniel
"Cklek"
Terdengar suara pintu terbuka dan langkah kaki yang mendekat, rizal turun dengan wajah pucat berjalan ke arah daniel yang sedang duduk di sofa ruang tengah.
"Kak?!..kakak kenapa?"- bingung daniel melihat kondisi rizal yang tampak putus asa.
"Mm, gak papa kok bear.."- ucap rizal sambil tersenyum agar kekhawatiran daniel berkurang.
Melihat itu daniel tak lanjut bertanya, ia memutuskan untuk membawa rizal ke kamarnya agar rizal bisa istirahat.
"Ayo kak kita ke kamar..kakak harus mandi dan ganti baju..bentar lagi jam makan siang"-ucap daniel diangguki oleh rizal.
Mereka berdua pun pergi ke dalam kamar untuk membersihkan diri dan istirahat sebelum jam makan siang.
Setelah sampai di kamar daniel mempersilahkan rizal untuk mandi terlebih dahulu.
"Kakak mandi duluan biar bisa istirahat lebih awal"- ucap daniel
"Beneran?.."'- ucap rizal memastikan, mendengar itu daniel mengangguk sambil tersenyum.
"Iya kak, cepetan masuk..kakak harus cepet cepet mandi biar bisa istirahat!"- ucap daniel dengan wajah ramahnya.
Rizal terlihat sangat lelah, rizal menghela nafas lalu beranjak pergi ke kamar mandi..
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] sahabat ??[ kok minta jatah] 🔞
Teen Fiction"jordan,di sekolah aja lu jadi orang yang cool dan di takutin giliran di rumah lu kaya bayi,minta "nenen" segala/ ledek neil "ya kan beda di rumah sama di sekolah"/ ucap jordan sembari senderan di bahu neil Deskripsi: cerita ini mengandung ketololan...