•BELAJAR BERSAMA

26 4 0
                                    

Setelah kedatangan Lula. Gama, Jerdan, Bhanu, Jihan, Jordan, Nora dan Nara menunda kegiatan mereka, mereka asik mengobrol, lebih tepatnya Jordan dan Lula temu kangen.

Kira-kira mereka menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk sekedar berbincang, lalu mereka pun tersadar.

"Hyung, perasaan pas kita tinggal tadi cuma ada temen-temennya Jordan deh, kok ini suaranya kaya tambah rame gitu?", Ucap Jidan pada Yunan.

"Tapi dari motor-motornya, ini punya Gama sama Bhanu nggak sih Ji?", Tanya Yunan balik.

"Heum, bener juga. Udah ah ayok masuk" - Jidan.

Yunan dan Jidan pun masuk ke dalam rumah, sesampainya di dalam, mereka terkejut akan banyaknya manusia di sana. Saat mereka tinggal, di rumah hanya ada Jordan, si kembar dan Jihan. Jerdan pun bahkan belum pulang, tapi sekarang, di sana sudah tambah 3 personil. Ya itu Gama, Bhanu dan Lula.

"Busett!, Kalian kenapa pada kumpul di sini. Kita nggak ada undangan buat kalian", kaget Jidan setelah melihat beberapa seonggok manusia berkumpul di ruang tamu.

"Hyung!, Apaan sih, orang ini pada kerja kelompok. Jerdan Hyung juga begitu, dan mereka ber 3 itu temen 1 kampus, 1 kelasnya Jerdan Hyung dan Jerdan Hyung juga kerja kelompok sama mereka" jelas Jordan pada Jidan.

"Owalah, begitu toh", ucap Jidan dan Yunan bersamaan.

Tetapi, Yunan seperti tidak asing dengan 1 sosok perempuan di kumpulan Jerdan, ia pun coba memanggilnya.

"L-lula?", Panggil Jidan.

"Eh, kok Hyung tau nama temen gue?", Bukannya orang yang Jidan maksud, malah Jerdan yang menanggapi.

"Lah, lo beneran Lula?", Tanyanya sekali lagi.

Dan orang yang Jidan maksud hanya menganggukkan kepalanya.

"Wah, ternyata dunia ini sempit sekali yaa", ucap Jidan sok dramatis.

Lalu Yunan menyudahi Jidan dan Jerdan yang jika di diamkan akan menjadi, dan mereka pamit untuk masuk ke dalam.

"Dekk!!", Panggil Yunan.

"Eh, bentar ya", lalu Jorda pun segera menuju ke sumber suara.

"Hyung, jangan panggil adek dong kalo lagi ada banyak orang", gerutu Jordan tidak terima ketika para hyung-hyungnya memanggil dengan panggilan adek jika banyak orang

"Hehe, soalnya seru tau. Owh iya, nih ada minuman, adek bawa ke depan ya. Buat temen adek sama Jerdan" - Yunan.

"Hyung, Jerdan Hyung tadi juga udah beli cemilan banyak banget, malah tadi sempet di bantuin bawa sama si kembar", ucap Jordan saat menerima beberapa minuman dari Yunan.

"Udah nggak apa. Kasih ke mereka ya" - Yunan.

"Huft.., iya, ini adek bawa ke depan. Makasih Hyung", ucap Jordan.

Yunan hanya mengangguk dan mengusap belakang kepala Jordan.

"Guys, nih ada minuman dari Yunan Hyung". Ucap Jordan saat sampai pada ruang tamu.

Yang ada di ruang tamu pun kaget dan menjatuhkan rahang mereka dengan kompak. Pasalnya di atas meja ruang tamu sudah penuh jajanan dan minuman yang Jerdan dkk tadi beli. Bahkan itu saja masih ada yang tersisa dalam tas kresek yang memuat jajanan dan minuman tersebut.

"Dekk!, Yang bener aja deh ah", ucap Jerdan pada Jordan.

"Owalah anjir, kalau manggil dengan embel-embel kaya gitu tau kondisi dong ah" ujar Jordan dalam hati.

Teman-teman Jordan pun menahan tawa saat tau jika Jordan di rumah di panggil adek.

"Ck, kalau mau marah, marah sama Yunan hyung sana. Jangan sama gue", jawab Jordan tidak terima.

Tapi mau bagaimana pun minuman itu tetap di terima oleh mereka, dan tidak lupa mengucapkan terima kasih pada Jordan. Dan mereka pun melanjutkan belajar bersama mereka lagi.










Seulmin apdet guyss..., Woohoo!! Hehehe. Ngebosenin yak, maap. Soalnya ini tiba-tiba aja ngalir idenya, jadi klo cuma di inget takut lupa, akhirnya ku aplot aja sekalian. Hehe, krisarnya ya jangan lupa, happy reading yeorobun 😚💗

TBC
Di butuhkan voment+follow juseyoo~~. Khamsahamnida~~

230108.02.48 PM

TTD
Han Seulmin 🦉🐮

He Back? || So Junghwan [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang