•HILANG

77 7 0
                                    

Setelah mendapat pesan dari Gama, Jidan yang sedang sarapan pun mulai panik. Sendok yang berada di tangannya reflek ia lempar. Yunan dan yang lain (-Juan) pun ikut terkejut. "Jidan, kenapa sih lo?", Ucap Yunan. "Hyung.., Juan...", Jidan memotong ucapannya. Yunan yang mungkin paham langsung keluar rumah.

Jidan, Yovan, Hainan menyusul Yunan yang entah sudah sampai mana, "Hyung, ada apa sih?", Tanya Jovan pada Jerdan. Omong-omong Jidan menyuruh Jovan dan Jerdan menunggu di rumah, barangkali nanti Juan datang dan tidak ada siapa-siapa di rumah. "Gue juga nggak tau Jo", jawab Jerdan.

"Gama!, Gama!, Ini gue Yunan, buka ma!", Teriak Yunan, Yap, Yunan pergi ke rumah Gama. Pintu itu terbuka menampilkan sosok laki-laki berbadan pendek, dan gemas. "Anjir, masih pagi kagak usah teriak-teriak kali, Hyung. Untung aja mama sama papa gue nggak ada di rumah", ucap Gama karena terganggu dengan teriakan Yunan. "Ini ada apa lu ke sini pagi-pagi begini?, Mau nitipin Jovan?", Tanya Gama. Owh iya, fyi kalau ada apa-apa, Yunan ataupun Jidan sering nitipin Jovan ke Gama, buat yang tanya kenapa Hainan nggak di titipin juga, tanya langsung aja sama Yunan atau Jidan 😀 - authornim.

Setelah Yunan meminta penjelasan pada Gama, dan Gama pun menjelaskan, mereka ingin merencanakan sesuatu. Mereka pun sudah mencurigai seseorang yang sangat amat benci dengan mereka. Setelahnya, Yunan pun pamit pulang dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada Gama. Buat yang tanya kemana Jidan, Yovan, Hainan. Mereka ketinggalan jejak Yunan dan memutuskan untuk pulang - authornim.

Yunan's POV On.

BARA

Lo di mana?

Ha?
Gue di rumah, ada apa Nan?

Lo lagi nggak sibuk kan?

Nggak, kenapa?

Bantuin gue

Bantuin apa?

Udah, dateng aja ke
rumah gue. GPL.
Read.

Yunan's POV off.

Setelah mendapatkan pesan dari Yunan, Bara segera menghubungi Langit dan Bintang. Mereka bertiga bergegas ke kediaman Aksara.

"Permisi, Nanda!", Panggil Bara. "Eh, Bara Hyung?, Masuk Hyung. Bentar ya, gue panggilin Yunan Hyung. Duduk dulu", ucap Hainan. Hainan pun segera memanggil Yunan. Yunan pun datang dan segera memberi tau kan kepada Bara dkk apa bantuan Yunan tadi yang di bicarakan saat chat. "Kok bisa sih Nan?", Tanya Langit. "Ya gue nggak tau kronologi adek gue di culik, kalau kata Gama sih adek gue kaya di bekep gitu, terus dia pingsan dan langsung di bawa sama mobil gitu", jelas Yunan.

Askara's familiy (-Jerdan, Jovan, Jordan), serta Langit, Bara, dan Bintang segera berkeliling untuk mencari Jordan, "arghh, lo di mana sih dek!!", Teriak Yunan frustasi. Pasalnya sudah beberapa kali ia kelilingi kompleks itu, ia tidak menemukan sosok Jordan Aksara. "Hyung, kita pulang aja ya, kita lanjut nanti. Atau nggak kita lapor polisi aja", ucap Hainan. "Ini belum ada 1x24 jam Nan!", Balas Yunan sambil sedikit berteriak. Hainan pun tau bagaimana perasaan Hyung pertamanya itu, pasti ia merasa tertekan. Karena memang benar-benar tidak menemukan Jordan, mereka ber7 pun segera kembali ke rumah Yunan.

"Hyung, kok gue curiga sama Bayu dan Raka ya?, Kata lo kan mereka benci sama kalian, dan kemungkinan juga mereka yang culik Jordan", ucap Bintang tiba-tiba. "Heum, kayanya iya deh Tang, gue juga sepemikiran sama lo", setuju Langit dan Bara, Yunan pun hanya menganggukkan kepala.

He Back? || So Junghwan [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang