Lukisan Pelangi

1. Perkenalan

Pov. Bagas

"Auchhhhhh babe faster, fuckk ahhhhh"

Pagi hari belum lengkap tanpa morning sex,
ya kami melakukannya di sini, di kamarku
tercinta. Kamar berjuta cerita, kamar yang
menjadi saksi basah percintaanku dengan isteriku. Semakin hari, semakin meningkat saja rasanya kenikmatan yang kami berdua peroleh.

"Aahhhhhh sangat nikmat sayang" Ujarku

"Ahhhh mas, lebih dalam. Yahhhhh seperti
itu, tekan terus massss..."

"Ohhhhhh fuckkk aku keluar masssssss

aku keluarrrrrrrrrr" teriaknya.

"Akhhhhhhhhhhhh sayangkuuuu". teriakku

Crooooooottttt........croooooottttt......

"Ahh nikmat sayang cupppphhh" ucapku sambil melumat bibir isteriku.

"Mmmphhh iya sayang" ucapnya

"Kalau begitu aku pamit dulu ya mau pergi ke kantor" ucapku

"Iya sayang" ucapnya

Aku pun mencabut kontolku dan memakai seragamku untuk pergi ke kantor. Ditengah perjalanan aku melihat anak SMA sedang mengendarai motornya namun tidak memakai helm. Aku pun segera mengejarnya dan menghentikannya.

"Ada apa ya pak" Kulihat dia ketakutan melihatku.

"Mana SIM dan STNK nya, disini adek tidak memakai helm saat berkendara" ucapku

Kulihat dia sangat ketakutan sekali. Aku baru sadar ternyata wajahnya manis juga.

"I..ini pak" katanya sambil menyerahkan SIM dan STNK nya

"Baik karena adek sudah melanggar peraturan, sepeda motor beserta SIM dan STNK nya kami tilang" ucapku.

"Pak jangan tilang saya pak, kalau bapak mau kita bisa nego pak, ini 1 juta gimana pak" ucap Adek itu yang kuketahui bernama Adi.

"Kamu mau menyuap saya, ini namanya penyuapan, kamu bisa dikenakan pasal lagi" kataku.

"Emh ya sudah pak, tapi saya mau pergi ke sekolah, tolong anterin saya pak" ucapnya.

Baru kali ini ada orang yang memerintahku. Biasanya orang hanya takut melihatku berseragam polisi ini, tapi dia malah menyuruhku mengantarkan ke sekolah. Sial.

"Ya sudah naik, sini aku anterin" ucapku.

Adi pun menaiki motorku dan langsung melingkarkan tangannya di pinggangku. Aku hanya tersenyum melihatnya. Aku pun menstarter motorku kemudian melajukan motorku menuju sekolah Adi.

"Makasih ya pak" kata Adi saat tiba disekolah.

"sama sama" ucapku.

Baru kali ini ada orang yang aku tilang motornya seketika langsung berterima kasih padaku. Aneh ini orang.

"Oh ya pak, nanti aku bisa ngambel dimana pak motorku" tanyanya

"Kamu datang aja minggu depan ke kantorku, nih alamatnya" ucapku sambil memberikan alamat kantorku.

"Siap pak, kalau begitu aku masuk sekolah dulu ya" ucapnya berlalu pergi.

Aku pun langsung melajukan motorku menuju kantor ku. Setiba disana kulihat sudah ada seseorang yang ditangkap. Hari hari ini ada saja penangkapan orang. Kejahatan kriminal selalu ada.

"Gas, ada lagi mangsa baru, lumayan cakep orangnya" ucap Beno.

"Ah lu ben, tiap ada yang bening lu embat mulu gak peduli cowok atau cewek" ucapku.