MAYBE POSSIBLE - MARKHYUCK, NOMIN, GUANREN

5. Really Danger

"Na Jaemin." Panggil seseorang, disaat Jaemin ingin melangkahkan kakinya masuk kedalam caffe, untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

Jaemin yang merasa namanya dipanggil pun menoleh. Kedua alisnya langsung saling bertaut satu sama lain, menatap bingung wanita yang ada dihadapannya. Namun, kakinya sangat enggan untuk jalan mendekati wanita itu.

Wanita yang menunggu Jaemin, yang saat ini ada dihadapannya pun bingung, karena Jaemin yang tetap diam dan tidak menghampirinya. Alhasil, wanita itu yang menghampiri Jaemin. "Na Jaemin, benar?" Tanya perempuan itu yang membuat sang empuh yang punya nama pun mengangguk.

"Lalu kau?" Tanya balik Jaemin, yang membuat wanita itu membelalak kaget. Bagaimana bisa ada orang yang tidak mengenalnya? Pikir wanita itu.

"Jang Woonyong." Ujar Woonyoung. Memperkenalkan dirinya di hadapan wanita yang tidak tau akan dirinya.

"Lalu?" Tanya Jaemin lagi, yang tidak mengerti maksud dari panggilan, serta perkenalan wanita yang ada di hadapannya ini. Dan tentu itu membuat wanita bermarga Jang ini semakin kaget.

"Kau sungguh tidak mengenal diriku?!" Tanya Wonyoung yang masih terkejut nan heran, akan wanita yang ada di hadapannya ini, yang benar-benar tidak tau siapa dirinya.

Jaemin langsung mendecak kesal begitu mendengarnya. Wanita yang ada di depannya ini benar-benar menyita waktunya! Ia sangat tidak suka orang yang bertele-tele. "Katakan apa mau-mu." Ujar Jaemin to the point.

Wonyoung yang mendengar itu tertawa, baru kali ini ada orang yang berani mengatakan itu kepada dirinya, apalagi wanita itu hanyalah mahasiswa biasa menurutnya. "Istri dari Lee Jeno? Apakah kau bercanda? Jalang kecil nan miskin seperti dirimu menjadi istri dari Lee Jeno? Sudah dibayar berapa won oleh Jeno?" Tanya Wonyoung dengan nada sarkas nan tidak bersahabatnya.

Wonyoung yang mendengar itu pun menyeringai, menatap remeh wanita yang ada didepannya. "Kau siapa? Pembantunya Lee Donghae, yang disuruh untuk mengatakan itu semua?" Tanya balik Jaemin, yang sukses membuat wanita inu naik pitam.

"Aku kekasihnya Lew Jeno!" Teriak Wonyoung, yang sudah tidak bisa menahan rasa marahnya.

Kedua alisnm Jaemin langsung di naikkan, ia juga menganggukan kepalanya, dan juga terkekeh. "Ah, jadi kau wanita yang ingin dijodohkan oleh Jeno? Pantas saja dia tidak mau di jodohkan. Btw, dimana kau duduk? Kenapa aku tidak melihat dirimu? Ah iya, dirimu kan sangat tidak penting disana." Ujar Jaemin yang tidak kalah sarkasnya.

"Yak kau--"

"Waktumu sudah habis, aku memberikan waktu 5 menit kepada setiap orang yang ingin bicara kepada diriku, dan waktu yang aku berikan untuk dirimu telah habis. Kalau begitu, sampai jumpa." Pamit Jaemin, yang langsung pergi meninggalkan wanita gila, menurut dirinya.

"Ah ya, kau boleh menggoda Jenoku sampai kau puas. Aku yakin bahwa seorang pria berstandar tinggi seperti Lee Jeno ini tidak akan menoleh pada perempuan yang sangat tidak penting seperti dirimu." Sambung Jaemin, sebelum pergi meninggalkan wanita ini.

Wonyoung menatap punggung Jaemin yang perlahan menjauh dengan perasaan kesal dan juga marah. "Cari tau semua hal tentang wanita yang bernama Na Jaemin tadi, aku tunggu sampai besok." Titah Wonyoung kepada orang suruhannya.

Sedangkan Jaemin? Ia sedang meminum Ice Tea secara lahap tanpa menyisahkannya. Sungguh, mood dia hari ini seketika hancur karena kedatangan wanita itu. Niatnya ingin mengumpulkan tugas, ia urungkan.

Ternyata benar apa kata pria benama Lee Jeno itu, kalau keluarganya bukan sembarang keluarga lainnya. Bagaimana bisa perempuan itu tau dimana dirinya pagi ini?  Berati Informan mereka sangat cepat untuk mengetahui keberadaannya. Ia pastikan bahwa mereka mencari seluruh data mengenai dirinya. Namun dia tidak pernah khawatir tentang itu. Teman mungilnya itu sangat handal menutupi jati dirinya yang sebenarnya.
---