~End~BL~ 2 Novel gabung 1 : Shòu xīn (1)

Bab 29 melihat istriku diam-diam

Sisa ruangan itu adalah kerabat dan teman, dan ini adalah pertama kalinya saya melihat Chengyang hari ini.

Awalnya, Chengyang tiba-tiba memasuki rumah bersama Sheyan, dan beberapa orang diam-diam menebak identitas Chengyang. Hari ini adalah hari besar ayah Sheyan. Secara teori, Sheyan, sebagai seorang putra, membawa orang-orang yang sama sekali tidak mirip dengannya. adalah seorang teman .

Belakangan, ketika Chengyang mendengar Chengyang langsung memanggil Shefu dan Yuanyuan sebagai orang tua, sekilas identitas Chengyang sudah jelas.

Semua orang tahu bahwa Sheyan telah sendirian selama ini, seperti gila kerja atau robot, dan bukannya dia tidak mencoba untuk dekat dengannya, tetapi semuanya berakhir dengan kegagalan.

Secara pribadi, semua orang mau tidak mau berpikir bahwa jika Sheyan terus melajang seperti ini, mereka benar-benar harus mati.

Tapi sekarang ayah She menikah untuk kedua kalinya, melihat istrinya saat ini tidak jauh lebih tua dari Sheyan, tidak lama kemudian dia mendengar kabar baik.

Saat ini, Sheyan membawa seorang pria untuk menghadiri pernikahan Shefu, dan sikap yang ditunjukkan Sheyan membuat banyak orang memujinya.

Putranya gay, yang berarti Sheyan mungkin tidak akan memiliki anak sendiri di masa depan.Bagaimana ayah Sheyan bisa menerima ini?

Dan sepertinya ayah mertua sangat menyukai menantu pria ini.

Dia terlihat sangat tampan dan tampan, terutama saat dia tersenyum dengan sangat indah, yang membuat orang merasa lebih lembut tanpa alasan.

Alangkah baiknya jika saya bisa mengubah jenis kelamin, inilah yang dipikirkan beberapa orang di ruangan itu.

Orang-orang ini tidak akan pernah tahu bahwa Chengyang adalah laki-laki tidak masalah, dia sudah memiliki bayi di perutnya.

Kedatangan Sheyan dan istrinya telah memenuhi keinginan ayah She, dan sudah hampir waktunya untuk pernikahan.

Chengyang dan yang lainnya pergi bersama yang lain, dan pasangan itu berjalan di belakang.

Saat dia hendak keluar dari ruangan, dia tiba-tiba dihentikan oleh Shefu.

Keduanya berhenti, berbalik dan melihat Pastor She dan istrinya datang bersama.

Pastor She memegang amplop merah besar yang tebal di tangannya, menarik tangan Chengyang, dan meletakkannya dengan paksa di telapak tangan Chengyang.

Chengyang sedikit bingung.

Kemudian Shefu berkata: "Ini pertama kalinya kita bertemu, sebagai sesepuh, terimalah kebaikan ini."

Chengyang menoleh untuk melihat Sheyan, yang mengangguk.

Karena itu adalah pernikahan Shefu, Chengyang tidak menolak, dan menerima bantuan tetua itu.

Setelah meninggalkan ruangan, mereka kembali ke auditorium.

Ada dua kursi kosong di depan auditorium, dan ada kerabat serta teman dari kedua belah pihak duduk di dekatnya, Chengyang dan Sheyan berjalan mendekat dan duduk di kursi kosong tersebut.

Begitu dia duduk, Sheyan memegang tangan kanan Chengyang, Chengyang menatap tangan yang mereka pegang, dan mengangkat kelopak matanya untuk menatap mata Sheyan.

Pernikahan secara resmi dimulai, dan musik yang akrab terdengar.

Sejenak, ketika Chengyang melihat pasangan itu, dia membayangkan bagaimana jadinya jika dia dan Sheyan menikah Sepanjang pernikahan, senyum di wajah Chengyang tidak pernah hilang.