~End~BL~ 2 Novel gabung 1 : Shòu xīn (1)

Bab 110 Tumbuh Lebih Tinggi

Karena Jiang Chen masih harus memulihkan diri setelah operasi, bayi-bayi itu hanya akan datang pada siang hari dan tinggal di sisinya untuk sementara waktu.

Tampaknya ada semacam induksi antara ayah dan anak, begitu kedua bayi itu tiba di tempat Jiang Chen, mereka tidak bersuara dan berperilaku sangat baik.

Si kecil baru lahir beberapa hari yang lalu, seluruh tubuhnya masih kecil, dan matanya tidak bisa dibuka terlalu banyak, mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk bangun setiap hari, dan sebagian besar waktunya untuk tidur. orang kecil sangat berhati-hati.

Dia tinggal di bangsal bermutu tinggi, dan Feng Yang pindah dari rumahnya ke rumah sakit untuk menemani Jiang Chen selama hari-hari ketika Jiang Chen dirawat di rumah sakit.

Ini sepertinya satu-satunya hal yang bisa dia lakukan, gunakan perusahaan semacam ini untuk memberi tahu Jiang Chen dan bayi-bayi itu betapa dia peduli pada mereka.

Feng Ming melihat ayahnya berbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama, dan matanya mulai memerah, dia mengira ada sesuatu yang terjadi pada ayahnya, dan dia tidak bisa memeluknya atau bermain dengannya.

Belakangan, saya melihat bahwa kesehatan ayah saya berangsur-angsur membaik dari hari ke hari, dan saya juga tahu bahwa dia sama dengan saudara laki-laki dan perempuannya. Dia keluar dari perut ayahnya. Ketika ayahnya melahirkannya, dia juga beristirahat di tempat tidur selama beberapa hari, sehingga matanya tidak lagi merah. Bertindak sangat masuk akal dan berkelakuan baik.

Feng Yang berkata bahwa Jiang Chen perlu diam, dan menyuruh Feng Ming untuk tidak mengganggu ayahnya, lelaki kecil itu segera menutup mulutnya dengan kedua tangan untuk mencegah dirinya mengeluarkan suara.

Dia juga tidak akan memohon Jiang Chen untuk memeluknya atau membacakan buku cerita untuknya.

Adik laki-laki dan perempuan Feng Ming bertemu, melihat tubuh kecil mereka, dan bertanya kepada ayahnya dengan suara manis, apakah dia terlihat seperti ini sebelumnya.

Feng Yang tersenyum dan mengangguk, mengatakan bahwa Feng Ming dulunya sama dengan adik-adiknya.

“Ini sangat jelek.” Feng Ming cemberut, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh pipi bayi itu dengan lembut.

"Yang mana adikmu?"

Feng Ming dapat berbicara lebih banyak kata.

Kedua bayi itu mirip, tetapi untuk membedakannya, mereka dibedong secara berbeda.

Feng Yang menunjuk ke bayi susu kecil dengan mata tertutup di sebelah kanan.

"Kakak!" Feng Ming meremas tangan kecil adik perempuannya. Si kecil tertidur, tetapi mulutnya tiba-tiba bergerak.

Melihat adik perempuannya sepertinya menanggapinya, Feng Ming tertawa begitu keras hingga matanya bengkok.

Meski memiliki bayi baru, cintanya pada Feng Ming tidak berkurang.

Jiang Chen akan memuji bayinya yang besar dari waktu ke waktu, dia adalah saudara yang sangat bijaksana dan luar biasa, Feng Ming tahu bahwa dia adalah saudara dari dua bayi kecil, tampaknya dia benar-benar menjadi dewasa dalam sekejap.

Setelah tinggal di rumah sakit selama sekitar satu minggu, tidak ada masalah untuk bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan Keluarga, besar dan kecil, pulang dengan dua anggota baru setelah menyelesaikan prosedur pemulangan Jiang Chen.

Ada dua bayi kecil, dan beberapa perubahan telah dilakukan dalam keluarga. Saya mempekerjakan satu babysitter sebelumnya, tetapi sekarang ada tiga anak, jadi Feng Yang mempekerjakan satu lagi. Membersihkan dan memasak juga disewa secara terpisah. Yang paling penting adalah uang.