Part 2

234 23 0
                                    

Haiii~

Mari kita mulai, hope you enjoy, let's go!

._.

Jay baru saja memasuki mobilnya dengan seikat bunga anyelir berwarna pink, bunga yang melambangkan kalimat "Aku tak akan melupakan mu". Ia tersenyum tipis, diletakkannya bunga itu di kursi penumpang tepat di sebelah nya. Dengan kecepatan sedang, dijalankannya mobil yang kini telah melaju membelah jalanan kota Seoul.



#FLASHBACK

Cahaya matahari masuk melalui celah jendela kamar Jay dan Jungwon. Membuat salah satu dari namja itu mengusap matanya karena merasa sedikit silau.

Dilihatnya namja mungil disampingnya masih tertidur dengan menghadap padanya. Wajah damai nya membuat namja yang sudah terbangun itu terkekeh kecil.

"wonnie" Ucapnya seraya membelai lembut pipi Jungwon.

"Euunggh" Namja mungil itu mengeluh pelan. perlahan kedua mata bulatnya terbuka.

"Selamat pagi baby won" Sambut Jay sambil tersenyum.

Jungwon menyingkirkan tangan Jay yang masih membelai pipinya, ia merubah posisinya menjadi duduk.

Hening, selama beberapa saat Jungwon hanya diam. Setelahnya ia berdiri dan menatap Jay dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Mandi lah Hyung. Aku akan membuatkan sarapan untukmu" Suruh nya terkesan dingin membuat Jay memandangnya lirih.

Tak tahan dengan tatapan Jay terhadapnya, Jungwon segera melangkahkan kakinya keluar kamar bersiap membuatkan sarapan untuk kekasihnya itu.

Jay hanya memandang Jungwon yang berjalan menjauh, sampai pintu kamarnya tertutup.

"Ada apa Wonnie?" Lirihnya.

Jay benar-benar merasa merasakan perubahan Jungwon yang drastis selama satu bulan ini. Setiap ditanya, kekasihnya itu selalu berkata "Tidak ada apa-apa", membuat Jay semakin bingung.

Tak ada lagi sikap Jungwon yang manja padanya, Jungwon yang cerewet, Jungwon yang selalu membuat Jay gemas. Yang ada hanya Jungwon yang dingin. Semua sifat Jungwon yang dulu seakan membeku termakan waktu.

"Bahkan tak ada ucapan "Selamat pagi" lagi untukku"

Moonlight

"Hari ini aku akan pergi menemui temanku" Ucap Jungwon memecah keheningan di meja makan.

"Siapa?" Tanya Jay.

"Hanya teman sekolah dulu"

"Emm" Jay hanya bergumam sambil mengangguk.

"Aku sudah selesai, aku akan pergi sekarang" Jungwon segera berdiri tanpa memberi Jay kesempatan untuk menyahut.

Namja tampan itu hanya menghela napas kasar, rasanya sangat sakit melihat kekasihnya seperti ini.

Ia pun segera menghabiskan sarapan nya dan bergegas berangkat ke kantor.

._.

kkeut!

Semoga suka yeoreobun♡

Moonlight | JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang