Part 3

160 19 0
                                    

Haiii~

Mari kita mulai, hope you enjoy, let's go!

._.

Jay benar-benar tidak fokus dengan pekerjaannya. Yang dipikirkan nya sekarang hanyalah kekasihnya, Yang Jungwon.

Tok... Tok...

"Masuklah" Sahut Jay dari dalam.

"Ada kiriman untuk Anda" Seorang pria paru baya masuk dengan membawa sebuah amplop coklat ditangannya.

"Terima kasih" Ucap Jay.

Pria paru baya itu segera keluar dari ruangan Jay setelah membungkuk hormat.

"Tidak ada nama pengirim?" Tanya Jay sambil membolak-balik amplop itu.

Jay membukanya dengan was-was, entah mengapa perasaannya tiba-tiba tidak enak.

Dikeluarkannya semua isi dalam amplop coklat itu, sekitar sepuluh lembar foto berhamburan di atas meja kerjanya.

Dahinya mengernyit, semua foto itu berisikan seseorang yang begitu dikenalnya. Namun seseorang itu tidak sendiri, ada orang lain juga yang bersamanya. Dan jelas sekali terlihat jika kedua orang itu sangat mesra, dilihat dari beberapa foto yang menampakkan mereka sedang berpegangan tangan di sebuah cafe. salah satu namja yang dikenalnya tertawa bebas, yang tak pernah Jay lihat lagi selama lebih dari satu bulan ini.

"Jungwon?" Ucapnya lirih.

Baju yang dipakai Jungwon di foto itu persis seperti yang ia pakai tadi pagi.

"Inikah temanmu?" Tanya Jay entah pada siapa.

Foto-foto dalam genggaman nya itu ia remas kuat, rasa kecewa dan marah bercampur jadi satu.

"Apa Jungwon mengkhianatiku?" Gumamnya.

Diraihnya ponsel yang tergeletak di samping laptop nya. ia mendial angka 1 yang langsung terhubung dengan nomor ponsel Jungwon.

Tetapi tidak diangkat. Dan setelah Jay mencoba untuk ketiga kalinya, nomor itu sudah tidak aktif.

Jay menghela napas kasar, emosinya benar-benar diambang batas sekarang.

"Aaarrrgggghhh!!" Teriaknya sambil memukul meja kerja yang tidak bersalah.

._.

kkeut!

Semoga suka yeoreobun♡

Moonlight | JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang