Haiii~
Mari kita mulai, hope you enjoy, let's go!
._.
"Wonnie" Lirih Jay sambil menggenggam telapak tangan Jungwon yang masih belum sadarkan diri.
"Cepatlah bangun baby won. Bulan malam ini bersinar indah, kau harus melihatnya"
Namja tampan itu sudah tak kuat, pertahanannya runtuh melihat kondisi kekasihnya yang seperti ini. ia menangis, menangis untuk orang yang sangat dicintainya.
"Jangan tinggalkan aku, won" Ucap Jay disela tangisnya.
Diusapnya surai Jungwon yang lembut. Dipandanginya mata yang tertutup itu, mata yang baru disadarinya tak lagi bersinar secerah dulu. Mata yang menyiratkan sesuatu yang tidak Jay mengerti.
"Kenapa aku tak pernah tau?" Lirihnya.
"Kau kesakitan seperti ini, won. Dan aku tak pernah tau hal itu. Kekasih macam apa aku ini?"
Air matanya semakin deras menetes, ia merasa tidak berguna sebagai kekasih. Jungwon berhasil menyembunyikan rahasia yang paling besar di belakang Jay. Namja tampan itu merasa bodoh, bagaimana bisa ia tak tau tentang itu.
"Maaf kan aku Wonnie, hiks"
Jay menenggelamkan kepalanya diantara lengan sambil tetap menggenggam tangan Jungwon, namun dirasakannya sebuah tangan mengelus kepalanya.
"Jay-Hyung" Panggilan lirih yang begitu jelas terdengar ditelinganya.
Segera ia menoleh dan mendapati Jungwon yang tersenyum padanya.
"Jungwon! Kau sudah sadar? Syukurlah. Aku begitu mengkhawatirkanmu" Jay segera memeluk kekasih mungilnya erat.
"J-jay Hyung, Se-sak" Jungwon terbata.
"Ah maaf wonnie" Jay segera melepas pelukannya.
"Biar ku panggilkan dokter"
"Tak usah" Jungwon menarik lengan jay dan membuat namja tampan itu kembali pada posisinya.
"Maaf baby Won. Aku tak tau jika kau-" Ucap Jay, air mata itu kembali mengalir.
Tangan Jungwon terangkat dan menghapus jejak air matanya.
"Seharusnya aku yang minta maaf Hyung" Ucapnya memotong perkataan jay.
"Maaf, aku tak mengatakannya padamu. Aku rasa sekarang kau sudah tahu semuanya, termasuk tentang foto itu"
"Kenapa kau melakukan itu Wonnie? Kenapa kau ingin membuatku membencimu?"
Kini mata Jungwon yang berkaca-kaca, ditariknya tangan yang sebelumnya mengusap wajah Jay itu.
"Aku akan pergi Hyung, aku hanya tak ingin kau merasa kehilangan. Aku tak ingin melihatmu bersedih seperti ini. Aku tak bisa. Maaf telah membohongimu Jay Hyung. Sungguh, maafkan aku"
Buliran bening itu akhirnya mengalir di pipi Jungwon.
kembali Jay merengkuh tubuh lemah kekasihnya.
"Kau tidak akan pergi kemana-mana Wonnie. Kau tau, dengan kau melakukan semua itu padaku, akan membuatku semakin bersedih. Aku merasa tak becus menjadi kekasihmu. orang yang seharusnya menjagamu, malah tak tahu menahu tentang apa yang terjadi padamu. Maafkan aku"
"Hiks" Isakan Jungwon lolos.
"Jangan menangis" Jay menenangkan. Diusapnya kedua pipi Jungwon yang mulai tirus , betapa sakit hati Jay melihatnya.
._.
kkeut!
Semoga suka yeoreobun♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight | Jaywon
Romance[END] "Sinar bulan itu mengingatkanku pada matamu, sama-sama terang dan berbinar indah" 🌕 Jay x Jungwon 🌕 bxb 🌕 angst, mcd 🌕 fiksi 🌕 banyak typo