Haii aku double up
Happy reading
.....
Hari sabtu yang berati hari libur. Tak biasanya bagi anggota Cravis berkumpul di pagi hari tapi karena kedatangan tamu tak di undang mereka terpaksa melakukannya
Nicholas yang biasa akan mendekam di ruang kerja terpaksa duduk di ruang tamu saat ini
"Gimana kabar kamu mas? "Tanya wanita yang duduk di depan Nicholas dengan seorang anak laki-laki berumur enam tahun di sampingnya
"Baik"Jawab singkat Nicholas dengan raut datarnya
"Kalau kalian kabarnya gimana?"Tanyanya lagi dengan suara yang di lembut-lembutkan
"Seperti yang tante lihat"Jawab Linden seadanya
"Pasti sulit bagi kalian hidup tanpa seorang ibu tapi kalian bisa kok anggap tante seperti mamah sendiri seperti, Nilo"Mereka menatap tak suka ke arah Liza sedikit muak dengan sikap Liza yang seenaknya
"Bisa jelaskan apa maksudmu ke mansion ku? "Tanya Nicholas to the point
"Gini mas aku mau nitipin Nilo disini untuk sementara waktu sekalian biar kalian ada temannya"
"Tante kira disini tempat penampungan anak!"Desis Linden
Diantara yang lain,Lindenlah yang terang-terangan tak menyukai Liza sedangkan yang lain masih sedikit menghargai wanita itu mengingat adanya hubungan darah dengan sang ibu. Sifatnya yang gila harta, licik dan bermuka dua itulah yang membuat mereka muak
Lihatlah sekarang dengan seenaknya wanita itu datang dan bilang ingin menitipkan anaknya. Entah apa yang wanita ular itu rencanakan yang pasti itu bukanlah hal baik
"Linden kita kan keluarga berarti Nilo juga adik kalian. Jadi gapapa dong Nilo tinggal disini"Ujarnya tak tahu malu
"Berapa lama? "Liza tersenyum senang mendengarnya
"Tidak lama kok cuman satu bulan"
"Satu bulan dia bilang tidak lama"Delon bergumam pelan,Jasver yang duduk di sampingnya masih dapat mendengar gumaman itu
"Mas,malam ini aku boleh gak nginap di sini sampai besok pagi, soalnya aku kan akan pisah lama banget sama anakku jadi aku bakal kangen banget dia"Ucap Liza menampilkan raut sedih untuk menarik simpati dari Nicholas
"Terserah"Jawab Nicholas malas
"Terima kasih, mas"Dengan sengaja Liza memegang tangan Nicholas dan segera ditepis pria itu,merasa tak ada yang penting lagi Nicholas pergi tanpa pamit
Liza sedikit kesal tapi tetap mempertahankan senyum manisnya karena masih ada tiga keponakannya disini. Pelan-pelan ia akan mengambil posisi Nyonya rumah disini dan menggesar nama Amira di hati semua orang
"Cih, dia berlagak seperti nyonya disini, dasar tak tahu malu!"Ucap salah satu maid
Bagaimana tidak baru satu jam kedatangan Liza dan anaknya tapi wanita itu sudah seperti pemilik rumah dengan berlaku seenaknya pada para maid
"Beraninya pelayan rendahan sepertimu berbicara seperti itu padaku! Asal kau tahu,aku akan menjadi nyonya dirumah ini dan lihat saja kau orang pertama yang akan kupecat"Ancam Liza sambil mencengkeram lengan maid muda itu
"Lepaskan tanganku dan kau kira aku takut padamu. Lihat saja siapa yang akan menjadi nyonya disini, aku atau kau"Liza emosi mendengarnya tangannya terangkat menampar pipi maid itu hingga berdarah karena tergores cincinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia baru [βL]
FantasyBaca aja dulu, kalau suka jangan lupa tinggalkan jejak Yura wanita dewasa mandiri yang hidup bertahun-tahun tanpa adanya sosok orang tua di sampingnya. Bekerja banting tulang demi menafkahi hidupnya sendiri Bahkan nekat menangkap bos mafia yang kabu...