WARNING !!! NSWF / LEMON/NC
Bahasa kasar dan banyak typo seperti biasa.
Lanjutan dari chap sebelumnya.
.
Keduanya telah terbebas dari busana masing-masing bergumul diatas single-bed meguro dalam apato-nya. Meguro yang masih asik menikmati bibir Koji yang terasa lembut dan manis dalam mulutnya. Dia tidak bisa melepasnya begitu saja sebelum merasakan dorongan kecil di bahunya.
"Mhhnnn.. ngg.. haa-ahhh hhh.. Hnn..."
Melepas bibir merah yang semakin membengkak, meguro beralih melebarkan kedua paha Koji, lalu mempersiapkan kejantanannya dan langsung mengarahkan dengan tepat di depan lubang pink yang berkedut kemudian langsung memasukannya kedalam lubang itu.
"AAARRGGGhhhhh!!!" Tubuh Koji melilit ke samping tak kuasa menerima denyut nyeri di bagian bawah tubuhnya. Panas dan perih. Sebelah tangannya membekap mulutnya sendiri dan satu tangan lagi mencengkram kuat bedcover dibawh tubuhnya.
"Khhh.. sial kenapa sangat sempit senpai" kejantanannya baru masuk setengah. Meguro sangat fokus dengan penyatuan mereka sampai tidak sadar apa yang terjadi dengan Koji dibawah sana.
"Se-senpai jangan menahanku biarkan aku masuk" menyiritkan sebelah matanya, meguro kembali berusaha memasukkan miliknya dia pikir tidak akan se sulit ini. Bukankan Koji sering memberikan servis+ pada pelanggannya ?.
"Nggg... Hikss... Ha-ngghh " mendengar isakan pemuda dibawahnya, membuat meguro tersadar. Membelakkan matanya ketika melihat kondisi Koji sekarang.
Mata sembab berair yang terpejam erat dengan tangan yang membekap mulutnya sendiri.. dada yang menghentak kecil karna pemilik tubuh menahan isakannya, dan penis yang tidak setegang sebelumnya.
"Se-senpai ! Kenapa ?" Menyingkirkan tangan yang menutupi mulutnya. "Senpai... Senpai? Sshhh.. tenangkan dirimu senpai, atur nafamu " mengecup pelan dahinya yang berkeringat dingin.
"Sa-sakit... Hiks.. hahhh... Hhh"
Meguro tidak tega memeluk lembut tubuh kecil dibawahnya sambil menggumamkan permintaan maafnya disebelah Telinga koji yang bergetar kecil. "Gomen.. Haruskah aku mengeluarkannya?" Tanya-nya selembut mungkin.
Koji menggeleng pelan tangannya merangkul leher meguro erat. "Se-sebentar biarkan aku menenangkan diriku sebentar" berusaha mengatur nafasnya yang terseggal dan menenangkan dirinya sendiri dibantu meguro yang membelai lembut punggungnya.
Kembali memangut bibir yang sudah memerah itu, tangan meguro kembali turun memberi pijatan-pijatan kecil pada kejantanan koji membuatnya kembali takluk dibawah rangsangannya.
"Mhh.. hhh ha-ahhnnn" kata-kata lembut yang meguro bisikkan, ciuman dan sentuhan yang membuat tubuhnya kembali memanas. Membiasakan diri dengan benda keras dalam tubuhnya, Koji mulai bisa mengendalikan kembali tubuhnya. "Kamu bisa bergerak sekarang"
Dengan itu meguro bergerak perlahan sembari tetap membuai tubuh dalam pelukannya dengan sentuhan-sentuhan panasnya.
"Hh... Senpai.. nnnhhh" lubang dibawah sana masih begitu sempit membuatnya kesulitan bergerak tapi kenikmatan yang di dapatnya sangat luar biasa gesekan panas dan kasar melingkupi kejantanannya memberikan sensasi nikmat yang baru pertamakali dia rasakan. Dan sepertinya meguro akan ketagihan sensasi ini.
Meguro terus bergerak dengan perlahan dan menaikkan intensitas tusukannya semakin lubang itu terbiasa dengan miliknya. Sembari terus mengurut penis koji dalam genggamannya.
"Ngghh... Hahhh ahhh"
Meguro tidak terlalu mengerti ini pertamakalinya dia bercinta dengan sesama lelaki. Bingung apa yang harus dia lakukan selanjutnya jadi dia hanya mendorong ke segala arah. Sampai pada satu titik dimana tubuh koji mengejang dan erangan keras yang terdengar sangat manis keluar dari mulutnya "AHHH-Ahhhnnnn... Di-disana di tempat tadi meguro-kun ahhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Butterfly ( MEGURO REN X MUKAI KOJI)
Hayran KurguMukai Koji Yang terpaksa bekerja menjadi Host bertemu dengan Meguro Ren seorang Mahasiswa biasa yang polos dan Baik. apakah dia bisa merubah kehidupan Koji? silahkan pastikan sendiri 😂😂