NCT DREAM || The End Of A New Beginning With

14. Fate Of Nightmares

Haechan dan giselle secara bersamaan terlepas dari kekuatan yirvan dan jaehyun yang sihirnya langsung hilang. Karena marliana langsung tersungkur dengan tombak yang menahan tubuhnya hampir menghantam tanah. Yang lain menghampiri winter, kecuali 2 orang ini.

Dan yirvan juga mengampiri marliana. Bisa dilihat keadaan marliana yang tidak berkutip. Sedangkan gadis pemilik sihir beku itu, terduduk lemas. Tangan winter yang gemetar lemas, memegang pedang yang menusuk perutnya.

"winter... hiks.. " pecah sudah tangis yeri dan karina melihat adik mereka yang tertusuk.

Begitu juga yirvan yang mulai menangisi anaknya itu. Marliana mati di tempat tanpa mengucapkan sepatah kata sekalipun. Gadis yang matanya sering berganti warna itu, kini hanya berwarna hitam seperti manusia normal. Linangan air mata bahkan berhasil lolos. Dengan tubuhnya yang mulai sedikit menghitam? Atau kebiruan? Seperti orang keracunan atau terinfeksi virus yang sangat parah.

Tampaknya yirvan mulai murka.

Tubuhnya tiba-tiba di kerubungi oleh api. Ia hendak menyerang mereka semua terutama taeyong dan jaemin.

Apakah yirvan terlalu meremehkan para putri dan pangeran? Makanya ia jadi kecolongan, hilangnya nyawa sang anak. Sepertinya dulu, pria tinggi itu bisa memanggil sebuah naga. Apa sekarang tidak??

Atau hampir??

Karena, sebelum itu terjadi.

Jeno berlari dan langsung mengeluarkan belatinya disaat yirvan lemah dan tengah murka. Ia mengambil kesempatan itu, untuk langsung menusuk punggung yirvan sangat dalam.

Chack!

Sang raja kejahatan itu sedikit ambruk. Karena ia tau, kalau belati yang menusuk punggungnya bukanlah sembarang belati. Namun ia masih bisa bangkit, dan chenle dengan takut-takut segera berlari juga dan langsung menusuk perut yirvan dengan belati miliknya dari samping. Katakanlah kalau chenle cukup nekat untuk langsung menusuk yirvan. Tangannya bahkan bergetar begitu melepas belati yang sudah tertancap.

Jisung meraih belati yang ada di saku belakang jaemin, karena sebelumnya abangnya itu sempat meminta sebelum jisung pergi tadi.

Jisung ikut menusuk pinggang yirvan yang hampiiiirrrr saja, raja kejahatan itu mengeluarkan bola api ke arah jeno dan chenle. Bahkan untuk kali ini, ningning mengeluarkan seluruh kekuatan alamnya untuk mulai memanjangkan akar pohon.

Tentu saja, akar-akar itu muncul untuk melilit jemari dan pergelangan tangan yirvan hingga biru dan hampir patah.

Teriakan dari sang raja kegelapan itu mulai mengusik mark. Pria yang di beri tanggung jawab besar itu meraih belati milik haechan yang tergeletak di lantai karena haechan masih berusaha bangkit dengan lemahnya. Tidak semudah itu memulihkan diafragma yang sempat di tekan hebat. Kepalanya sampai pusing, mungkin??.

Mark menyiapkan 2 senjata untuk yirvan. Pemuda itu menggenggam erat pedangnya yang mulai di tarik dan langsung menusuk lambung yirvan sampai menembus ke bagian punggung.

Dalam sekali dorongan.

Sedalam dendam yang mark punya untuk yirvan.
Lihat saja,

Yirvan sampai terjatuh berlutut, ia bahkan tidak bisa menarik belati yang menancap pinggangnya. Karena kedua tangan itu telah hampir patah karena tertahan oleh akar yang muncul dari bawah.

Namun mark ikut berlutut, karena itu baru memperparah luka tusukannya saja. Belum mematikan.

1 senjata lagi yaitu belati.

Di arahkan oleh mark ke dada kiri yirvan. Semua menyaksikan, dan menunggu abang kesayangan dream boy itu akan mengakhiri cerita ini.

"dan ini... untuk keluargaku"