Happy reading
+++Noel dan kedua temannya kini tengah makan dikantin kampus, sesekali kedua temannya ajak bercanda kepada Noel.
"Eh Noel, lo kenapa tadi nggak masuk kelasnya bu dosen Renata?".tanya Jarvis kepada Noel yang sibuk dengan makanan nya.
Seketika senyum tipis Noel terukir membuat kedua temannya sempat bingung.
"Harvey ini sih momen langkah Noel senyum njir". Bisik Jarvis kepada Harvey.
Harvey yang sedang mengunyah makanan nya mengangguk. "Pasti dia lagi jatuh cinta nih".
"Nggak mungkinlah, lo tau kan Noel nggak tau namanya jatuh cinta Vey". Bisik Jarvis kepada Harvey.
"Gue tadi ketemu sama Cewek cantik banget".ucap Noel kepada kedua temannya.
Seketika jarvis dan Harvey melongo, apa benar dihadapan mereka ini Noel yang asli atau palsu?.
"Siapa Noel?".tanya mereka berdua secara bersamaan kepada Noel.
"Namanya Ziva, dia gadis tunanetra". Jawab Noel.
"Gue tadi nolongin dia yang hampir di perkosa bocil sma, dan entah bagaimana gue bisa merasa nyaman dekat sama dia".lanjut Noel.
Jarvis mendekati Noel kemudian meraba dahi Noel. "Nggak panas Vey".
Noel menepis tangan Jarvis. "Gue serius".
"Wah gila lu, ini Noel yang kita kenal vis?".tanya Harvey.
Noel berdesis. "Iya Gue Noel Christmas".
Harvey tersenyum sumringah. "Alhamdulillah, Noel akhirnya bisa merasakan namanya jatuh cinta ya Allah".
"Dih alay banget lo vey".
"Lo dapet nomor whatsapp nya nggak?".tanya Jarvis kepada Noel.
Noel menggeleng. "Nggak, emang orang buta bisa mainponsel?".
Harvey dan Jarvis mengedikkan bahu mereka tidak tahu.
~NOEL CHRISTMAS~
Noel kini lagi berada di rumah sakit tempat biasa nya untuk check up kanker jantungnya, inilah Noel pria yang lemah memliki luka yang banyak dan penyakit yang bisa kapan saja membuat dia kehilangan nyawa. Sebenarnya Noel malas untuk datang kesini tetapi karena akhir-akhir ini dirinya selalu merasakan sesak napas yang berlebihan dan nyeri dibagian dadanya maka dia memutuskan untuk check up ke dokter spesialis kanker jantung. Dokter cantik itu menatap Noel kemudian menyerahkan sebuah kertas dokumen kepada Noel, Noel membaca keterangan di kertas dokumen itu yang sekarang tercantum tentang penyakitnya. Noel menunduk kemudian menangis, tidak dia sangka penyakitnya bisa semakin parah ini. Dokter yang melihat itu pun merasa iba kepada Noel.
"Noel apakah kamu tidak ingin operasi nak?".tanya Dokter itu kepada Noel.
Noel menggeleng. "Nggak usah".
Tanpa mengucapkan sepatah katapun Noel langsung bangkit berdiri dan melangkah keluar setelah mengambil semua obatnya.
Didalam mobil Noel mulai membaca kembali dokumen itu, apakah Noel akan pergi secepat itu. Mungkin.
---
Didalam kamar Noel langsung merebahkan dirinya di ranjang, sangat pengat hari ini sehingga membuat badan Noel sakit-sakit semua. Entah Tuhan selalu menyiksa Noel, barusan Noel bahagia eh ternyataa itu hanya persebentar doang. Keimaman Noel bahkan diuji Tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEL CHRISTMAS
Dla nastolatkówsingkat aja kisah ini bukan bercerita tentang anak motor ataupun tentang perjodohan, kisah ini bercerita tentang seorang pria yang selalu tidak mendapatkan kebahagiaan. kisah ini memiliki kisah alur hidup yang sangat sulit untuk di kembalikan. seme...