Happy reading.
---
Semesta pasti tau tokoh utama utama di cerita ini, kenalkan dia Noel CHRISTMAS. Noel adalah pria yang tampan dan pandai, sedari kecil dirinya selalu dididik keras oleh ayahnya, Noel bahkan tidak pernah mendapatkan kasih sayang sedikit pun dari seorang ibu. Pria yang berumur sembilan belas tahun ini ternyata memiliki hobi yang sangat indah, Noel sangat suka melukis. Noel hanya memiliki dua teman dekat dengan nya. diantaranya ada Jarvis dan Harvey, mereka adalah teman Noel sedari SMA.
Noel sekarang menempuh pendidikan di Kampus yang sangat terkenal di ibukota jakarta, ketampanan Noel mampu membuat kaum hawa yang berada disana terpesona dan meleleh.
---
Noel baru saja tiba di kampus, seperti biasa Noel selalu memasang wajah datar tanpa ada senyum sedikitpun. Siapa sih yang tidak kenal sama Noel?, Noel ini adalah anak dari pengusaha paling tersukses di kota Jakarta dan ibunda Noel adalah seorang model terkenal. Noel memiliki harta yang begitu banyak tetapi sayang nya bukan itu yang Noel inginkan, Noel hanya menginginkan keluarga nya kembali bahagia seperti dulu.
"Hei bro".sapa Jarvis yang baru datang kepada Noel.
Jarvis merangkul pundak Noel. "Senyum dong".
Noel hanya menatap Jarvis datar.
"Noel!".panggil Harvey dari arah belakang.
Noel menoleh menatap Harvey yang tengah melangkah kearahnya dengan membawa piala.
Harvey menyodorkan piala itu kepada Noel. "Kemarin lo menang, ini piala lo".
Noel menatap piala itu persebentar dan kembali melanjutkan langkah kakinya, Jarvis serta Harvey menatap kepergian Noel.
"Apa ini?, piala?, kamu menang perlombaan Futsal iya?. Mau jadi apa kamu Noel, seharusnya kamu itu belajar yang benar bukan bermain futsal melulu. Piala ini nggak bakal bikin masa depan kamu cerah".
Ucapan sang ayah terus terngiang-ngiang di otaknya, hal itulah sebabnya Noel tidak mengambil piala itu.
Noel masuk kelas dan duduk.
Tidak lama Jarvis dan Harvey menyusul kedalam kelas.
"Lo nggak mau ambil piala inj?".tanya Harvey kepada Noel.
"Nggak".jawab Noel dingin.
Harvey menghela nafas panjang. "Piala ini bukti lo sudah berusaha buat memenangkan perlombaan itu".
"GUE BILANG NGGAK LAH NGGAK, GUE NGGAK BAKAL AMBIL INI PIALA!".
Harvey menatap tak percaya kepada Noel.
"Alasan lo apa nggak mau ambil piala ini?".tanya Jarvis kepada Noel.
"Gue nggak perlu piala itu". Jawab Noel dingin.
Harvey menghela nafas panjang. "Okey, piala ini akan gue simpan".
"Terserah".
---
Setelah beberapa jam noel dikampus kini waktunya Noel pulang, sekarang Noel tengah mengendarai Mobil di jalan raya yang begitu ramai dengan mobil dan motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEL CHRISTMAS
Fiksi Remajasingkat aja kisah ini bukan bercerita tentang anak motor ataupun tentang perjodohan, kisah ini bercerita tentang seorang pria yang selalu tidak mendapatkan kebahagiaan. kisah ini memiliki kisah alur hidup yang sangat sulit untuk di kembalikan. seme...