Chapter 4

3.5K 73 16
                                    

Riana langsung masuk ke kamar Maudy dan menutup pintu dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riana langsung masuk ke kamar Maudy dan menutup pintu dengan cepat.

Riana beberapa kali mengambil nafas panjang, menormalkan detak jantungnnya. Ia juga menggerutu pada dirinya sendiri dengan apa yang telah ia lakukan barusan.

Ngomong apa sih tadi Na? Kebiasaan deh nih mulut suka gak bisa dikontrol!!!

Itulah kebiasaan Riana, ketika ia merasa terpojok, ia selalu mengatakan apa yang ada dipikirannya.

Johnny berdiri sejenak saat berada didepan pintu kamar Maudy, pikirannya masih terfokus pada Riana. Setelah itu ia pun berjalan kembali untuk masuk ke kamarnya. Setelah sampai di kamar dengan cepat ia menanggalkan semua pakaiannya dan masuk ke kamar mandi, membiarkan tubuhnya diguyur air shower yang dingin untuk meredakan tubuhnya yang panas sambil membayangkan tubuh ranum Riana.

***

"Na bangun!" Maudy menggoyang-goyangkan tubuh Riana

"Hmmmm...lima menit lagi" Gumam Riana dibalik selimutnya.

Maudy berdecak kesal melihat Riana yang masih saja tertidur.

Maudy menimbang-nimbang bagaimana cara membangunkan Riana agar ia cepat bangun.

Maudy berjalan kedekat jendela. "Tumben banget pagi-pagi Om Johnny udah berenang aja" Celeteuk Maudy.

"Mana...?" Seketika Riana langsung terperanjak bangun dan beranjak dari kasur dan berjalan mendekati Maudy ke dekat jendela.

Maudy langsung tertawa puas melihat tingkat Riana. "Hahaha ketahuan kan kalau lu suka sama om Johnny" Goda Maudy

"Ckkk... Tau ah" Riana berdecak kesal kemudian ia berjalan menuju kamar mandi.

Riana menuruni anak tangga sambil membawa ransel yang berisikan perlengkapannya saat menginap.

Terlihat Maudy dan Johnny sudah berada dimeja makan hendak sarapan.

Maudy yang menyadari kedatangan Riana. "Loh Na lu mau balik sekarang?"

"Iya" Jawab Riana

"Gak sarapan dulu Na?" Tanya Johnny

"Nggak om, aku nanti sarapan dirumah aja"

Maudy dan Johnny pun mengangguk paham.

"Dy, om aku pamit pulang ya" Ucap Riana

"Hati- hati ya Na" Balas Maudy

Setelah Riana pergi keluar. Maudy dan Johnny pun melanjutkan untuk sarapan.

"Om..." Ucap Maudy

"Hmm?" Johnny melirik menatap Maudy sekilas, disela tangannya yang sedang mengambil nasi goreng ke piringnya.

"Menurut om, Riana cantik gak?" Tanya Maudy

Johnny sedikit terhenyak dengan pertanyaan Maudy. Namun ia berusaha berekspresi terlihat biasa saja.

TOUCH | JOHNNY SUH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang