Chapter 15

1.6K 39 5
                                    

"Om Yuta" Sapa Dejun yang bersalaman dengan Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Om Yuta" Sapa Dejun yang bersalaman dengan Yuta.

"Dejun" Sapa kembali Yuta. Setelah saling menyapa satu sama lain mereka pun terduduk. Maudy dengan cepat mengambil menu dan meminta pendapat mengenai makanan pada Riana.

"Gimana kabar Dirga dan Luna?"

"Baik om"

"Nanti datang gak mereka ke pernikahan om?"

"Itulah om gak tahu juga, coba om aja yang telpon mereka, siapa tahu kalau om yang bilang langsung mereka mau datang ke Jakarta"

"Hmm emang dasar sok sibuk Dirga
Baiklah nanti om telpon mereka"

"Om Yuta kayaknya makin muda aja nih" Ucap Dejun.

"Ah kamu ini" Jawab Yuta sambil terkekeh.

"Hmm mentang- mentang nikahnya sama gadis muda nih" Ledek Dejun sambil terkekeh.

"Kamu kapan dong? Masa kalah sama om yang udah dua kali" Jawa Yuta kemudian tertawa dengan perkataanya sendiri.

"Kapan ya om, aku tanya Riana deh. Na jadi kapan nih kita nyusul Daddy kamu?"

Riana yang sedang memilih makanan seketika terkaget mendengar pertanyaan Dejun, matanya langsung membulat.

"Hah?"

"Daddy kamu nanya kapan katanya kita nyusul?" Dejun mengulangi perkataannya.

Riana langsung gugup wajahnya menegang, sekilas ia melirik melihat wajah Johnny dengan takut. Terlihat wajah Johnny yang menahan emosi, beberapa kali ia menghela nafas panjang.

"Hmm... Aku permisi ke toilet dulu" Ucap Riana yang kemudian bergegas menjauhi mereka.

"Kamu suka sama Riana jun?"

"Siapa sih yang gak suka sama Riana yang cantik jelita" Jawabnya

"Kamu juga tampan, pandai berbisnis, pasti banyak juga wanita cantik yang mau sama kamu jun"

"Tapi aku maunya Riana gimana dong om? Om mau gak punya menantu kayak aku?"

Yuta terkekeh mendengar ocehan Dejun
"Ya kalau om sih tergantung Riana, kalau Riana mau sama kamu ya silahkan, om tidak terlalu mengatur kalau urusan itu"

"Siap om" Ucap Dejun tegas dan bersemangat.

Johnny mendengus kesal didalam hatinya mendengar percakapan Dejun dengan Yuta.

"Kau kenapa Jo?" Tanya Yuta tiba-tiba

"Aaa...Aku? Tidak apa-apa" Jawab Johnny yang berusaha terlihat biasa saja.

"Wajahmu terlihat gelisah dan tegang sekali, sedang tidak enak badan kah?

"Ah tidak apa-apa Yut, mungkin hanya kecapean" Jawab Johnny.

Riana langsung pergi mencuci tangannya dan membasuh wajahnya sembari melihat wajahnya dicermin

Aduh Kak Dejun ngapain sih malah ngomong kayak gitu!!

TOUCH | JOHNNY SUH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang