Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong...
Riana - Jo is coming
Ramein ya vote dan commentnya
____________________________________________
Drrtt...drrttt
Suara getaran ponsel Riana membuat kegiatan Riana dan Johnny terhenti.
Riana langsung menoleh pada posisi ponselnya yang tak jauh dari kepalanya, terlihat atas nama Kak Dejun panggilan masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika Riana langsung menatap wajah Johnny yang masih menindihnya diatasnya.
"Kenapa? Kamu mau angkat?" Tanya Johnny
Riana lama terdiam dan menatap Johnny.
"Kalau mau angkat yaudah angkat aja" Lanjut Johnny.
Riana langsung mensilent ponselnya. Kemudian menarik wajah Johnny dan menciumnya.
Johnny langsung tersenyum, dan membalas lumatan Riana.
"Kamu mulai nakal ya Na"
Mereka pun melepaskan tautan ciuman mereka. Riana terkekeh "Om juga nakal buktinya sekarang om ngapain diatas aku, cuma pakai handuk doang lagi"
Johnny tersenyum kembali, kemudian ia beranjak.
"Loh om mau kemana?" Tanya Riana bingung
"Jangan disini, kita harus pulang sekarang" Jawab Johnny sambil menggunakan kemejanya.
"Tapi kan om, hari ini hari minggu, kita bisa menginap semalam lagi"
Johnny menghampiri Riana yang kini sudah dengan posisi terduduk diatas kasur.
Cup..
Johnny mengecup bibir Riana sekilas.
"Kita lanjutkan nanti, setelah kita sampai di Jakarta" Bisiknya pelan
Riana hanya tersenyum tipis mendengar penuturan Johnny. Kini ia pun ikut beranjak dan bersiap untuk pulang.
Kebersamaan mereka selama di Bogor membuat Johnny dan Riana kembali membaik bahkan kini mereka semakin terbuka satu sama lain dan lebih berani.
