Hi!
Kembali lagi dengan saya, Ara.🤗Udah sekitar sebulan lalu novel ini saya tamatkan. Kali ini sesuai judul di atas, akan aku bahas fakta sejarah Sri Rajapatni.
Yang udah baca full ceritanya mungkin udah ada sedikit gambaran mengenai sosok beliau ini. Meski tidak semua yang saya kisahkan benar, namun ada beberapa kejadian sejarah yang saya sisipkan. Dan kali ini akan saya ungkapkan. Supaya menambah wawasan pembaca.
Silahkan koreksi bila ada kesalahan dan tambahkan bila ada yang kurang, biasa di kolom komentar, syukur bisa spill sumber validnya ya... niatnya mau diborong bukunya hehe
sok elit padahal ekonomi sulit... haha 😂
Buat pembahasan sejarah ini saya buka dengan sesi curhat dulu.
Ya jujurly,
Nulis genre gini baru pertama kali. Aku pikir nulisnya dilevel susah, ternyata kebangetan susahnya😂
Apalagi pakai POV pertama sebagai Gayatri. Sebuah tantangan tersendiri bagiku. Karena biasa menggunakan POV ketiga serba tahu dan kali ini sudut pandangnya dibatasi oleh panca indra si tokoh aku alias Gayatri.
Kelebihan POV pertama, bisa menyeret imajinasi pembaca dengan menempatkannya sebagai teman curhat tokoh aku. Otomatis pembaca bisa lebih dekat secara emosional dan simpatik dengan tokoh aku.
Kekurangannya tentu seperti yang sudah saya sebutkan. Ada keterbatasan segi penceritaan karena sumber informasi berasal dari panca indera tokoh aku atau penuturan dari tokoh lain.
Jika memakai POV ketiga mungkin lebih gampang menceritakannya. Entah itu suasana, tempat, perasaan tokoh satu dan tokoh lain. Penulis bisa menuliskannya secara detail. Salah satu kekurangannya kedekatan emosional dengan pembaca. Sejak awal pembaca sudah disuguhi banyak keterangan dari tokoh hingga mungkin menyebabkan kurangnya rasa emosional. Kedua adalah kedetailan. Untuk menggunakan POV ketiga, dibutuhkan kedetailan yang menggambarkan suasana dan situasi era tersebut, contoh Kerajaan Singhasari saat diserang.
Di otak saya ada gambaran, namun begitu menuangkannya dalam tulisan rupanya sulit. Apakah ada yang pernah mengalaminya juga? Komen ya! 😂💬
Pernah cerita ini terbengkalai karena saya kehabisan inspirasi bahkan ide, buat narasi lanjutnya. Padahal sejak awal sudah dibuat runtutan alur sejarahnya.
Menulis cerita bergenre sejarah diharuskan melakukan banyak riset yang otomatis memakan waktu, pengeluaran untuk beli buku referensi dan rujukan sejarah, bolak-balik ke Museum Nasional di Jakarta, dsb. Semisal buku ini terbit, pada beli yak 😂
Memang dari segi output-an mungkin kurang maksimal. Dari hasil revisi-an kemarin masih banyak ditemui hal-hal ganjal dari cerita, sumber yang kurang, typo, dsb. Aku Ara meminta dukungan dari pembaca sekalian supaya lebih baik. Aku juga akan berusaha meningkatkan kualitas menulisku di karyaku yang lain. Walau mungkin unggahan per bab-nya lumayan lama karena harus meriset dulu (Rajaputri). Apalagi pemerintahan Jayanagara dan Rajaputri Tribhuwana Tunggadewi banyak di guncang pemberontakan. Tentu konfliknya lebih ruwet dan balik lagi butuh banyak riset. Mohon permaklumannya, BESTie, 😁🙏
Ya udah
Yuk langsung aja gasss!Q : Siapa si Gayatri Rajapatni?
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmarandhana : Gayatri Sri Rajapatni
Historical Fiction[TERSEDIA DI CABACA] Dyah Dewi Gayatri Kumarajassa, putri bungsu Raja Kartanegara dari Kerajaan Singhasari yang cantik dan cerdas, tidak pernah bisa memilih jalan hidupnya. Dia dikenalkan dengan rasa cinta oleh seorang perwira muda sekaligus sahabat...