Aisha Amelia Pradipta, seorang gadis pesantren yang memiliki wajah cantik dan kalem jika dipandang. Wajah bulatnya, pipi tembam dengan bola mata lebar, membuat banyak orang memuji kecantikannya.
Namun, sipatnya berbanding terbalik dengan wajahnya yang terlihat anggun. Aisha gadis bobrok, dan sering membuat onar di madrasah. Wajah tengilnya membuat banyak ustadz dan ustadzah jengkel jika melihatnya.
Putri tunggal Pradipta ini sama seperti santri pada umumnya, yang menyimpan hati pada seorang Gus di pondoknya. Dia mengagumi Gus yang menurutnya 'hot'.
~
Taufik Afnan Al Fauzan. Gus tampan, tetapi dengan wajah dingin yang terkesan galak. Wajah tegasnya itu mampu memikat hati santri-santri di Pondoknya.
Taufik sangat mengenal Aisha, santri bandel yang sering mencuri buah-buahan di belakang pondok. Aisha bahkan ia cap sebagai santri "terbandel", karena berani bermain dengan santri putra, dan mencuri buah bersama.
~
Seftia Az-Zahra, Santri yang di cap kalem itu, berbanding terbalik dengan julukannya. Nyatanya, Sefti adalah gadis bobrok sama seperti Aisha. Namun bedanya, Sefti tak suka mencuri buah, ia hanya suka membolos dengan alasan sakit.
Wajah Sefti terbilang cantik, bahkan melebihi Aisha, ia keturunan Arab-Jawa. Kulit hitam manis, tapi berwajah Arab, bayangin aja sendiri.
~
Emila Dzakiya Raken, yang biasa dipanggil Mila. ATM berjalan di pertemanan mereka. Sifat bocil Mila kadang membuat teman-temannya jengah, tapi tak pernah mereka memarahinya, ya siapa juga yang mau kehilangan ATM, ye kan?
Mila ini gadis cantik dengan wajah baby face. Lesung pipi menjadi ciri khas dari seorang Mila. Keluarganya, rata-rata memiliki lesung pipi. Kalau kata Mila, "lesung pipi itu mesin gesek ATM-nya."
Mila ini orangnya pinter, tapi gampang diprovokasi. Kelemotan otaknya kadang membuat teman-temannya jengah jika bicara dengan Mila. Tapi tetap saja, Mila itu imut dengan wajah lugu-nya.
~
Ghea Bartowidjojo, sepupu Aisha dari sang mama. Sipatnya sedikit dewasa, tapi ia bobrok seperti Aisha. Agama menjadi patokannya, sampai-sampai ia jarang terlihat di pertemanan, karena ia seorang Hafidzah.
Ghea ini anaknya suka kebebasan, tidak suka dikekang, dan suka berganti-ganti kemauan. Sifatnya labil, tapi juga dewasa. Nah, gimana tuh?
~
Fadhila Rahma, atau sebut saja Dila, si gadis paling dewasa di circle-nya. Wajah cueknya membuat ia banyak di confes dengan santri putra.
Dila itu gadis pecinta buku, tapi bukan kutu buku. Saat ia menggunakan kacamata kotaknya, damage nya kontras sekali dengan wajahnya. Ketegasan selalu terlihat di wajahnya, tapi tak urung ia juga gadis ceria.
~
Raihan Saputra, santri bandel yang sering dihukum, sama seperti Aisha. Ia sering membolos, mencuri buah bersama Aisha, dia juga sering membuat onar.
Seisi pesantren sudah kenal dengan seorang Raihan, wajah tampan tapi juga tengilnya itu selalu ia tunjukkan, membuat orang-orang hapal. Entahlah, anak cowok itu rata-rata bandel.
~
Muhammad Farhan Fauzi, santri putra yang juga akrab berteman dengan Aisha, dia juga yang selalu mencuri buah dengan Aisha dan teman-temannya.
Farhan ini anggota organisasi, kalau di sekolah-sekolah umum, itu OSIS. Ya gitu-gitu lah. Sipat Farhan ini tegas dan cuek, tapi tidak dengan teman-temannya, termasuk Aisha.
SEKIAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Cinta Gus Galak
Ficção AdolescenteCerita ini mengisahkan seorang santriwati yang mengagumi Gusnya. Aisha Amelya Pradipta, namanya. Gadis bar-bar yang selalu mengharap cinta Gus bernama Taufik Afnan Al Fauzan, Gus cuek tapi tampan. "Gus jangan cuek-cuek, dong, kan saya takut." _Aisha...