Chapter 5

1.3K 158 10
                                    

Hari ini adalah dimana hari kelulusan Sunghoon. Sudah terhitung satu tahun kedekatan mereka yang kerap menyita perhatian siapa saja.

Kini Sunghoon sedang duduk di dalam kelasnya. Sembari mengirim pesan pada Jake. Sunghoon sudah seminggu lalu meminta Jake untuk datang ke acara kelulusannya.

Ditepuknya bahu Sunghoon, ia mendapati Jungwon yang tersenyum bangga padanya. "Widih, udah mau lulus aja lo." Ucapnya.

Sunghoon tersenyum lalu menyingkirkan tangan Jungwon secara perlahan, "Yoi, lo kapan?" Tanyanya sambil tertawa renyah.

"Tahun depan lah, habis ini lo mau kemana?"

Sunghoon menatap kosong papan tulis di kelasnya. Ia menghela nafas lalu menopang dagunya menggunakan tangan.

"Kuliah, dimana aja asal gue dapet gelar." Jawaban Sunghoon itu dibalas anggukan oleh Jungwon.

Jungwon pergi dari sana. Meninggalkan Sunghoon yang sedang melamun memikirkan bagaimana ia kedepannya. Kini ia bukan anak-anak lagi, ia sudah beranjak dewasa. Harus lebih bijak menghadapi masalah yang berdatangan.

"Jake mana ya?"

--

Acara kelulusan sudah hampir selesai. Namun sedari tadi batang hidung Jake tak kunjung terlihat. Wajah Sunghoon menunjukkan raut kecewa. Kecewa Jake tak menepati perkataannya.

Sunghoon turun dari panggung sehabis foto bersama. Di pengunjung acara, para murid berkumpul di lapangan dan mulai mengecat baju satu sama lain. Memberikan kelulusan yang berkesan.

Raut kecewa Sunghoon mulai pudar. Kini raut kecewa itu berubah menjadi raut bahagia. Bagaimanapun ini adalah hari kelulusannya. Ia tak boleh bersedih terus menerus.

Saat asyik mengecat seragam teman-temannya, Sunghoon dihampiri perempuan manis. Perempuan itu mengeluarkan secarik kertas dan bunga.

"Gue suka lo dari kelas sepuluh, Hoon." Ucap perempuan itu lalu pergi dari hadapan Sunghoon.

Sunghoon menatap lamat-lamat secarik kertas dari perempuan tadi. Sejujurnya Sunghoon sempat tertarik padanya, namun saat bertemu Jake hatinya itu mulai goyah.

Ia menjadi tak yakin pada perasaannya. Sunghoon menatap punggung perempuan itu yang mulai hilang di kerumunan.

"Wih, dari siapa tuh bro?" Secarik kertas yang ada di tangan Sunghoon di rampas oleh Heeseung. Ia membacanya sambil berlagak mengejek.

"Oh gitu, udah move on apa belum lo? kalo belum mending kejar." Saran Heeseung.

Sunghoon tampak berpikir, "Gue ga yakin sama perasaan gue sekarang. Ada orang yang buat gue goyah."

"Yakin lo? siapa orangnya? dimana dia sekarang? dia aja ga dateng, berarti dia ga peduli sama lo bro." Perkataan Heeseung membuat Sunghoon semakin bingung.

"Kejar dia Hoon." Entah apa yang merasuki Sunghoon. Kakinya kini mulai melangkah mencari keberadaan perempuan tadi.

Setelah mendapati keberadaannya, Sunghoon menarik lengan perempuan itu menjauhi kerumunan. Sunghoon menatap kedua manik indah milik si perempuan.

"Gue juga suka lo, Ning. Lo mau jadi pacar gue?"

Perempuan itu- Ningning tersipu malu. Ia menunduk lalu menganggukan kepalanya. Sunghoon pun memeluk Ningning dengan erat. Kini hubungan mereka jelas sebagai sepasang kekasih.

Lantas dimana keberadaan Jake sekarang? apa ia sudah tidak peduli pada Sunghoon?

Kakel ; Sungjake [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang