Terkuak masalalu

94 59 8
                                    

Pagi ini langit terlihat mendung. Sowon baru saja membuka kedua matanya secara perlahan. Kepalanya sakit, mengingat jika dirinya pulang tengah malam dan baru bisa tidur beberapa jam yang lalu. Semua itu ulah Scoups.

Perlahan Sowon beranjak dari ranjangnya, dan bersiap siap menuju kamar mandi untuk berangkat menuju kampus.

Setelah cukup lama, Sowon akhirnya selesai dengan ritualnya.

"Ah upadate dulu deh, kemaren kan belum di update" batin Sowon.

Onedayxne

Vitamin sea🌊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vitamin sea🌊

Disukai oleh 4.525 orang lainnya.

Setelah selesai dengan kegiatannya, perlahan Sowon keluar dari kamarnya menuju lantai bawah. Diruang tamu rumahnya, Scoups sudah menunggunya dengan senyuman cerah di bibirnya.

Begitu ia melihat gadisnya mendekat, dirinya lalu berdiri dari duduknya dan memeluknya dengan sangat erat. Menghirup dalam-dalam aroma khas dari gadis tersebut, aroma cherry yang langsung menyeruak memasuki indra penciumannya.

"Kangen" ucap Scoups.

"Kangen? Kemaren hampir seharian juga" sindir Sowon.

Scoups menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia lalu tersenyum hingga menampilkan lesung pipinya. Lalu menggandeng tangan gadis tersebut untuk segera berangkat menuju kampusnya.

Sepanjang perjalanan Sowon selalu mengingatkan untuk tidak bertindak berlebihan, yang langsung diangguki mengerti oleh lelaki tersebut. Jemari tangannya saling menaut hingga mereka tiba di area parkir kampusnya.

Scoups turun lalu berlari menuju kursi penumpang dan membukakan pintunya untuk sang gadis, tangannya meraih tangan gadis tersebut. Ia menggandengnya, mereka tersenyum bahagia.

"Pagi" sapa Joshua.

Sowon yang mendengar itu dengan segera melepaskan genggamannya, ia bersikap seperti biasa.

"Oh, hai! Pagi" sapanya dengan gugup.

"Tumben lo gugup?" tanya Joshua penasaran.

Sowon bingung, "Gua gugup soalnya udaranya dingin, gemeter gua" lanjutnya.

Joshua melihat penampilan Sowon yang hanya memakai pakaian casual saja.

"Yaiya lo kedinginan, orang lo cuma make ginian doang" ucap Joshua lalu ia memberikan jaketnya pada Sowon, "Nih pake"

Sowon yang mendapat jaket Joshua hanya bingung, ia lalu melirik ke samping, melihat Scoups dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Oh thankyou" ucapnya.

"Pake bodoh!" sarkas Joshua lalu ia memasangkan jaketnya pada pundak Sowon.

Scoups yang melihat itu, susah payah ia meredakan emosinya. Nafasnya memburu. Ia mengalihkan pandangannya, menatap tembok disampingnya.

As you wish [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang