Segi Empat?✔️

209 131 88
                                    

“Mau pesen apa?” tanya Yuju.

Mereka sedang istirahat sebentar, setelah sibuk latihan. Ini sebenarnya masih jam belajar yang seharusnya mereka ikuti, tapi para dosen memberikan mereka dispensasi karna sudah berkali-kali mengharumkan nama universitas.

Mereka semua sudah menyebutkan pesanannya, tinggal sang leader yang masih melamun, entah sedang memikirkan apa. Pandangannya lurus menatap jalanan sepi, seolah jalanan itu lebih menarik dibanding makanan.

“Gue minum aja deh,” jawab Sowon.

“Gak makan?” tanya Sinb, dengan kedua alis saling bertaut.

“Gak laper,” jawabnya lalu tersenyum. Ia lagi dan lagi menatap jalanan kosong.

“Susah ya, kalo harus ngejaga penampilan!” sindir Yerin.

Umji mulai tertarik dengan topik pembahasan mereka. “Tapi, 'kan—makan banyak 'pun, Sowon Eonnie nggak mudah gendut. Gue jadi iri.”

Jeonghan yang dari jauh sudah mengenali gadisnya, dengan segera berlari, lalu memberikan sesuatu yang sedang ia genggam di tangannya. Senyumnya merekah, ketika sudah dekat.

“Cuma minum doang? Nih makan!” titah Jeonghan.

Sowon yang mendapat perhatian seperti itu kaget, ia lalu menoleh dan mendapati Jeonghan sedang tersenyum manis menatap ke arahnya.

Para member Gfriend yang ada di sana hanya bisa saling tatap, mereka kagum akan sosok Jeonghan yang bisa seperhatian itu pada leader-nya.

“Hannie!” ucapnya dengan nada manja, lalu memukul bahu lelaki tersebut sangat keras.

“Aw!” ringisnya, mendapat pukulan mendadak, “Sakit sayang!” teriaknya yang langsung didengar oleh kedua grup tersebut. Dan pasti membuat mereka salah paham.

Sowon berdiri dari duduknya dan berlari mengejar Jeonghan, sungguh pemandangan yang sangat langka serta lucu dalam waktu bersamaan. Ia kesal, karena Jeonghan tidak bisa menjaga ucapannya.

“Eh, tadi gue nggak salah denger? Jeonghan Hyeong manggil sayang?” tanya Dino, kedua matanya mengerjap polos. Ia berusaha untuk mengerti.

“Udah pacaran kali!” cetus Dk yang mencoba memanas-manasi situasi, setelah melihat Scoups yang sedang memperhatikan pergerakan Sowon dan Jeonghan.

Di sana keduanya masih berlarian, bahkan Sowon sampai melepas jaket yang dikenakannya mencoba memukul Jeonghan dengan jaket tersebut. Ia harus memukul lelaki itu.

“Berarti ada lagi yang pacaran di grup kita, selain Wonu Hyeong sama Yerin?” tanya Mingyu.

“Loh! Bukannya lo juga lagi pdkt sama Eunha?” tanya The8 dengan wajah tak berdosa.

Mendengar pernyataan mendadak dari The8, membuat Mingyu melotot tak percaya. Membernya tidak ada yang tahu, bahwa dia sedang mendekati member dari grup sebelah. Karena pawang Eunha itu sangat ganas.

“Mereka serius pacaran?” tanya Sinb, mulai tertarik.

“Kayanya enggak deh, gak mungkin 'kan? Trauma Sowon Eonnie masih ada,” jelas Umji dengan sedikit berbisik.

“Cowok brengsek emang!” umpat Yerin yang membuat pandangan Wonu mengarah padanya.

“Kita perlu bicara!” tegas Vernon pada Umji. Ia lalu menggenggam tangan Umji untuk menjauh, sedangkan Umji hanya menatap tak percaya.

Melihat perubahan ekspresi yang diberikan oleh Vernon, membuat mereka mengernyit bingung. Pasalnya, lelaki itu tidak banyak bertingkah. Tapi sekalinya bertingkah, malah membuat mereka kebingungan.

As you wish [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang