Para member hanya bisa tertunduk mendengarkan amarah dari sang pelatih. Malam ini latihan sedikit kacau, beberapa member masih melakukan kesalahan yang sama berulang kali.
"Kalian serius atau engga latihan! Ini lagunya bukan lagu baru, kalian sering bawain lagu ini. Malah masih ada yang lemes segala macem, salah blokingan, salah posisi gerakan. Ini lagu yang harusnya kalian udah hafal! Kalian masih niat ga buat ada di grup ini" tanya Hoshi yang merupakan pelatih tutor untuk member Seventeen, amarahnya kini sudah tidak bisa ia bendung.
"Masih niat" jawab Dk.
"Cuma Dk doang yang masih mau digrup ini? Kalian disini ada 11 orang!" bentak Hoshi.
Hoshi kali ini berbeda, dirinya akan sangat serius jika menyangkut kekompakan diatas stage.
Hoshi menghela nafas lelah, "Niat doang ga akan cukup, kalo ga ada buktinya. Gua kalo jadi fans kalian terus liat kalian stagenya amburadul gitu, gua ogah ngeluarin duit mahal-mahal cuma buat liat konser kalian yang aarghhh--" Hoshi memejamkan matanya, "Makanya jangan kebanyakan bercanda! Ini konser pertama kita! Latian yang serius, jangan mentang mentang kalian bakal ada yang backing jadi kalian seenaknya gerakan asal-asalan, jangan seenaknya sendiri!"
Para member semakin menunduk ketakutan, bahkan Scoups pun sang leader tak berani menatap Hoshi.
"Gua tau kalo kalian capek, pasti cape. Emang kalian doang? Gua juga! Para staff yang ngurusin kalian juga sama capeknya! Kalo ga mau capek, kita bubarin aja!"
Nafas Hoshi menggebu-gebu, ia sungguh sangat kesal. Tangannya mengepal.
"Guys please kita fokus"
Kini Scoups yang mengambil alih, suasana diruang latihan sangat mencekam.
"Ini lagu sering kita bawain juga, please fokus. Kalian ga mau kan kalo konser pertama kita ancur gitu aja cuma karna salah gerakan dan sebagainya?" tanya Scoups. "Please! Dokyeom-ah, lo tau kesalahan lo apa?!"
Dk yang dipanggil seperti itu hanya bisa meneguk salivanya, ia menatap Scoups tak percaya.
"Posisi tangan lo salah!!" bentak Scoups. "Wonu-yya! Kesalahan lo apa?"
Wonu hanya diam saja.
"Lo salah blokingan! Harusnya biarin Mingyu dulu yang jalan, baru lo!" bentak Scoups.
"Gyu! Lo tau kesalahan lo apa?" tanya Scoups.
"Gue terlalu lemes, sorry hyung" jawab Mingyu.
Scoups yang mendengar itu tersenyum, "Good job! Lo tau kesalahan lo apa"
"Hyung, biarin kita istirahat dulu" ucap Dino.
"Buat kalian yang salah gerakan, latian lagi. Latian sampe kalian bisa dan fokus! Kita yang ga ada kesalahan, boleh istirahat dulu" ucap Scoups final.
"Hyung ga adil" rengek Mingyu.
Scoups lalu maju mendekat kearah Mingyu, ia lalu mendorong dengan keras tubuh Mingyu hingga dirinya terduduk disofa. Mingyu yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa menatap tak percaya.
"Setengah jam lagi kita balik, kalian harus udah hafal gerakan" ucap Hoshi.
Dua puluh menit berlalu, Scoups datang dengan ponselnya ditangannya. Ia melihat ketiganya tengah memperbaiki kesalahan dari gerakannya.
"Istirahat aja dulu" ucap Scoups. "Ada waktu 10 menit, lumayan"
Mingyu tersenyum, "Udah gue duga kalo lo ga bakal tega sama kita"
Scoups menghela nafas panjang, "Gue serius sama omongan gue, cuma gue juga ga tega biarin anak-anak gue menderita. Makanya kalian jangan sampe salah lagi dong, sia-sia aja kita latihan selama ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/330429516-288-k675482.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
As you wish [ PROSES REVISI ]
De TodoSowon, leader dari grup Gfriend yang sangat populer di kampusnya. Yang selalu di banding-bandingkan dengan grup lain di kampusnya yang tak lain adalah Seventeen. Scoups adalah leader Svt dengan penuh pesona. Sikapnya yang tegas tapi sangat perhatian...