.
.
.
.
.
Sorry For Typo
"Hah..." Terdengar helaan nafas kasar dari Bela bibir tipis itu, tubuh nya tersentak dan langsung terduduk dan menatap sekeliling
"Hanya mimpi" Dirga, ia menghela nafas kasar saat mengingat kembali mimpi nya yang nampak begitu nyata, di mana dalam mimpi nya ia di datangi oleh seseorang yang tidak Dirga Kenal
Dirga mengelus dada nya yang tak tertutup apapun karena Dirga memang biasa tidur tanpa memakai Baju, Dirga meringis merasa kan sensasi Ngilu pada Area kepala nya dan saat di raba ia ternyata sedang demam
Dirga kembali berbaring saat sakit di kepala nya semakin menjadi tapi beruntung nya Jantung itu tak ikut berulah
"Mimpi itu terasa begitu nyata" Dirga bergumam lirih dan kembali mengingat-ingat mimpi nya dan seketika pula Dirga langsung bangkit dari tidurnya meski Tubuh nya sesekali oleng
Dirga harus bertemu dengan nya, ya dirga harus menemui nya sekarang
Dirga meraih Hoodie kelabu nya untuk menutupi tubuh nya dan ia bergegas pergi
Butuh waktu lama Dirga sampai ke tempat tujuan karena Dirga harus berhati-hati dalam berkendara meski pun sekarang jalan sedang tidak begitu ramai karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam
Sampai lah Dirga di tujuan nya, ia menekan Bel rumah dengan sedikit kasar saat di rasa ia sudah tak sanggup menopang tubuh nya lagi
Pintu terbuka dan Membuat Kedua sudut bibir Dirga terangkat membentuk senyum kecil
"Dirga?" Amelia, ya Amelia lah yang Dirga kunjungi di malam hari seperti ini
"Amelia Gue--" belum juga Selesai Dirga justru tak sadarkan diri dan jatuh ke pelukan Amelia
"Loh Dirga, papa mama tolong" Amelia panik bukan main saat Tangan nya bersentuhan dengan pipi Dirga, Dirga sedang demam tinggi- batin amelia
"Ada apa, ya Allah bawa masuk Pa" Pekik Mama Amelia saat melihat Dirga tak sadarkan diri
Papa Bagas di bantu Amelia dengan perlahan membopong tubuh Dirga ke kamar Amelia, mereka membaringkan tubuh lemas Dirga disana dengan perlahan dan tak lupa membuka Hoodie yang Dirga kenakan
"Ambil Kompres Mel, ini Dirga nya demam tinggi" Amelia Mengangguk, ia bergegas kedapur mengambil air hangat dan handuk kecil untuk mengompres Dirga
"Ini mah" Mama Julia Mulai mengompres Dirga sesekali Wanita itu mengelus rambut Dirga penuh kasih sayang
"Kok Dirga bisa di sini toh Mel?" Amelia mengangkat bahu tak tahu namun kemudian berujar
"Dirga tinggal sendiri mah di apartemen nya" Mama Julia menatap Dirga dengan tatapan iba kemudian kembali Mengelus rambut Dirga agar anak itu nyaman
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirgamelia
Teen FictionNama nya Dirgantara Bhayanaka Diraja, anak tunggal kaya raya yang mengidap penyakit jantung sedari lahir. Keadaan keluarga yang mementingkan pekerjaan membuatnya nekat kabur dari rumah dan memilih hidup sederhana. Sesaat kemudian hidup nya te...