Nama nya Dirgantara Bhayanaka Diraja, anak tunggal kaya raya yang mengidap penyakit jantung sedari lahir. Keadaan keluarga yang mementingkan pekerjaan membuatnya nekat kabur dari rumah dan memilih hidup sederhana.
Sesaat kemudian hidup nya te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cinta itu ibarat Pasir waktu Hati terisi seiring mengosong nya pikiran"
Sorry For Typo
Amelia, cewek itu sedari tadi tersenyum mengingat kejadian kemarin di taman bersama Dirga, di mana Dirga mengungkapkan perasaan nya dan berakhir kini mereka berpacaran
"Teteh kok senyum-senyum sendiri sih?" Amelia terkesima saat suara adik nya terdengar, mendengar hal yang Aliyah ucapkan membuat papah dan mamah nya tersenyum sedangkan Amelia tersenyum malu
"Aku udah makan nya, aku berangkat yah Mah pah soalnya Dirga udah nunggu di depan kayak nya" mereka mengangguk dan Amelia segera menyalimi mereka
Saat keluar dugaan Amelia benar, di luar sudah terparkir mobil sang kekasih. Amelia memasuki mobil itu
"Lama yah nungguin aku?" Tanya Amelia tanpa sadar jika dia sudah menggunakan kata aku bukan Gue lagi
Bahkan Dirga yang tadi nya hendak memasang safety belt terdiam kemudian melirik Amelia yang tersenyum kearah nya
"Udah aku kamu nih?" Tanya Dirga dengan senyum mengejek nya dan tentu membuat Amelia Salah tingkat
"Hishh... Apaan sih Lo" Amelia memalingkan wajahnya Menatap jendela karena malu tapi hal itu membuat Dirga terkekeh kecil
"No, Kamu udah jadi pacar aku jadi Nggak masalah kalau mau pakai aku-kamu" Amelia terdiam tapi Bibir nya tak bisa berhenti untuk membentuk Gadis kurva
"Ayo berangkat, nanti telat" Ujar Amelia
"Mobil nya nggak akan jalan kalau kamu nggak lihat aku" kekeh Dirga, mau tak mau Amelia harus menghadap Cowok itu dan baru lah Dirga menjalankan mobil
Jelang beberapa menit mereka tiba di sekolah, Amelia sedikit bingung karena tiba-tiba kepala nya pening
"Eh Bu guru datang" teriak salah satu siswa membuat semua siswa di dalam kelas itu langsung duduk di tempat mereka masing-masing
"Selamat pagi anak-anak, gimana sama Tugas yang saya kasih Minggu lalu" Amelia yang sibuk memijat pelipisnya mendadak membeku saat ia ingat bahwa ia belum mengerjakan tugas dari Bu guru