Mile membawa Natta kerumahnya karena dirinya tidak tahu di mana rumah Natta, sungguh hanya terpaksa mile membawa Natta kerumahnya.
Mile berhenti di depan gerbangnya dengan Natta membuka matanya melihat sekeliling yang sangat asing banginya.
" Kak, kita dimana? " Tanya Natta sambil meregangkan tubuhnya.
" Di alam lain " jawab Mile asal.
" Hah? " Balas Natta sambil mengucek matanya.
" Masuk apa balik " Ucap Mile.
Tanpa menunggu jawaban Natta, mile melangkah masuk ke dalam dengan segera Natta mengikutinya karena sungguh dirinya tidak tahu di mana dirinya sekarang.
Mile mengetuk pintu dan ketukan ke tiga pintu terbuka menampilkan wanita cantik yang Natta yakini ibu dari Mile.
" Tumben balik jam segini? " Tanya wanita itu yaitu Nathanee.
" Jam kosong " jawab Mile dan langsung masuk tanpa mengajak Natta yang hanya diam di luar.
" Anak nakal." Ucap Nathanee dan sekarang beralih menatap Natta dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Natta melihat ibu Mile memperhatikannya seperti itu sungguh sangat tidak nyaman juga ada rasa malu bercampur takut karena ibu Mile begitu intens memperhatikannya, tapi setelahnya dia tersenyum karena ibu Mile mengajaknya masuk sembari memberi senyuman yang membuat Natta lega.
" ayok nak masuk " Ajak Nathanee sambil menuntun Natta.
Nathane membawa Natta ke ruang tengah dan langsung menyuruhnya untuk duduk sembari menunggu Mile.
" Kamu pacar mile nak? " Tanya Nathanee.
" Eh bukan Tante, aku Natta teman sebangku kak Mile " Ucap Natta sembari memperkenalkan dirinya membuat Nathanee tersenyum mengerti.
" Tapi menurut Tante, kamu cocok menjadi pacar anak nakal itu haha " balas Nathanee sembari tertawa kecil.
Natta hanya menanggapinya dengan senyuman kikuk karena dirinya tidak tahu harus menanggapinya dengan kata-kata apa.
Lima belas menit berlalu akhirnya Mile turun memakai pakaian santainya sembari membawa laptop dan juga bukunya.
" mom aku sama Natta kebelakang ya mau ngerjain tugas " Ucap Mile dan langsung melangkah menuju taman di belakang rumahnya.
Natta masih diam di tempatnya membuat mile menolehkan kepalanya.
" Lo ngapain masih di situ " tanya mile sedikit ngegas karena menurutnya natta itu sangat lemot membuat dirinya emosi.
" Ma-af " ucap Natta dan setelahnya dia melangkah mengikuti Mile tetapi sebelumnya dirinya meminta izin terlebih dahulu kepada Nathanee.
Sesampainya di taman belakang Natta dia buat kagum karena taman Mile sungguh sangat indah di hiasi pepohonan rindang dan juga rumput hijau yang sangat halus, serta langit biru membuat taman itu bertambah indah.
" Indah " gumam Natta sambil terus melirik ke kanan dan ke kiri memerhatikan sekitar.
" Cepet natt " panggil Mile sedikit jengkel karen Natta masih berdiri serta mulut bergumam tidak jelas karen melihat keindahan bunga-bunga ibu Mile.
" Eh i-ya kak " Jawab Natta tersadar dan langsung menyusul Mile duduk di kursi yang sudah tersedia.
Mereka berdua pun mulai mengerjakan tugas nya tanpa terkecuali Mile terkadang dirinya berdiri dan bermalas-malasan sungguh dirinya sangat bosan apalagi dirinya tidak tahu menahu soal apa yang harus di kerjakan. Berkelompok sama bersama Natta tidak terlalu buruk pikir jahat Mile.